Ketua Pengprov Perbasasi Jatim Gencarkan Sosialisasi Baseball Sotfball ke Masyarakat
Ketua Pengprov Perbasasi Jatim Ony Anwar Harsono menyatakan bahwa kepengurusan baru ini akan mensosialisasikan cabor baseball softball ke kalangan pelajar maupun masyarakat umum di Jatim. Hal itu ia sampaikan usai acara pelantikan pengurus Pengprov Perbasasi Jatim di Hotel Southern, Surabaya, Kamis 9 Mei 2024.
Upaya ini didasari belum memasyarakatnya cabor yang ia bina tersebut. Selain itu, masih banyaknya masyarakat yang menilai baseball dan softball sebagai olahraga elite atau mahal.
“Padahal kan tidak begitu. Kita ingin mengenalkan olahraga Baseball dan sotftball ke masyarakat, baik di kalangan pelajar dan guru olahraga maupun masyarakat umum. Kita juga ingin mengubah mindset masyarakat bahwa ini bukan olahraga mahal seperti yang mereka kira,” ujar pria yang masih menjabat Bupati Ngawi ini.
Ony yakin, dengan semakin masifnya olahraga tersebut, pembinaan baseball dan softball di Jatim akan semakin baik. Outputnya akan menghasilkan banyak atlet berbakat yang nantinya bisa membela daerahnya masing-masing di setiap level kejuaraan. Bahkan nantinya diyakini bisa mengharumkan Indonesia di ajang internasional.
“Kami siap support penuh, dari peralatan, perlengkapan dan sebagainya,” kata pengusaha muda ini.
Tekad besar tersebut bukan isapan jempol semata. Pasalnya, sebagai langkah awal, Perbasasi Jatim langsung memiliki sembilan Penkot/Pengkab Perbasasi baru. Adapun sembilan Surabaya, Kota Malang, Kabupaten Malang, Jombang, Kota Mojokerto, Ngawi, Kota Madiun, Kabupaten Madiun, Kabupaten Sampang.
Semua upaya itu dilakukan menyusul kegagalan Perbasasi Jatim meloloskan timnya ke PON Aceh-Sumut. Belajar dari pengalaman pahit itu, kepengurusan baru Perbasasi yang dipimpin Ony tak ingin mengulang sejarah kelam tersebut.
“Kita akan mulai dari bawah dulu. Sebagai target jangka pendek, kita ingin cabor baseball dan softball dipertandingkan di Porprov. Dari situ, kita akan menjaring atlet potensial dan melakukan pembinaan untuk membangun tim yang akan tampil di PON 2028 mendatang,” ungkapnya.
Untuk jangka menengah dan panjangnya, Pengprov Perbasasi Jatim ingin mendirikan basecamp, kantor sekretariat, dan lapangan sendiri. “Supaya kita bisa menyiapkan atlet dan membinanya dengan maksimal. Karena kalau setiap kabupaten/kota harus punya lapangan sendiri itu rasanya sulit,” tutur Ony.
Hal senada disampaikan Ketua KONI Jatim M. Nabil. Ia berharap sosialisasi cabor olahraga baseball dan softball digencarkan baik itu di tingkat pelajar SMP, SMA maupun masyarakat umum.
Kami tentu dalam hal ini mengapresiasi kepemimpinan Ony yang baru saja dilantik sudah menambah pengkab/pengkot. Ini tentu menjadi semangat baru bagi olahraga baseball dan softball. Apalagi olahraga ini banyak peminatnya. Saya sangat mendukung itu,” ujar mantan komisioner KPU Jatim ini.
Nabil optimistis, dengan terobosan-terobosan baru yang akan dilakukan kepengurusan Penprov Perbasasi yang baru dilantik ini, seperti membangun basecamp, lapangan, bisa menunjang lahirnya atlet-atlet berbakat dan lebih profesional.