Ketua PCNU Banyuwangi Serukan Pengurus NU Tak Rayakan Tahun Baru
Ketua Tanfidziyah PCNU Banyuwangi, KH M. Ali Makki menyerukan pengurus NU di semua tingkatan tidak merayakan malam pergantian tahun baru. Kiai yang akrab dipanggil Gus Makki ini meminta pengurus NU untuk tetap berada di dalam rumah selama pergantian tahun.
Seruan sekaligus instruksi itu disampaikan Gus Makki dalam kegiatan Haul Masyayikh dan sesepuh NU Banyuwangi di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Islamiyah, Dusun Cangkring, Desa Pengatigan, Kecamatan Rogojampi, Jumat, 30 September 2022.
“Ini instruksi dan seruan khusus bagi pengurus NU, Banom NU di semua tingkatan. Agar tidak keluar rumah saat malam tahun baru dan mengajak putra-putrinya tetap berada di dalam,” jelasnya.
Malam pergantian tahun, menurutnya, bukanlah sesuatu yang harus dirayakan. Momentum pergantian tahun justru lebih baik digunakan untuk mengevaluasi diri. Dia mengingatkan pengurus NU agar tidak melakukan kegiatan yang berlebih-lebihan. “Apalagi kegiatan yang tidak ada manfaatnya dan justru mengundang mudarat,” ujarnya.
Gus Makki menyatakan, dirinya tidak melarang warga NU mengadakan acara-acara khusus menyambut tahun baru. Seruan itu, hanya berlaku ketat untuk pengurus NU.
“Saya hanya menyerukan bagi pengurus NU, untuk warga NU yang mau merayakan silakan, tidak ada larangan. Yang saya serukan khusus pengurus NU yang tercantum di Surat Keputusan (SK),” tegasnya.
Seruan yang sama disampaikan Wakil Rais Syuriah PCNU Banyuwangi, KH. Abdul Ghofar. Dia minta semua kader, tokoh, dan pengurus NU tidak berlebihan menyambut tahun baru 2023 dengan kegiatan yang berlebihan.
“Yang biasanya ngaji ya ngaji. Yang kerjanya satpam jaga seperti biasa, tetap salat lima waktu, semua seperti biasa tidak ada yang berubah,” ujarnya.