Ketua PCNU Banyuwangi Mengaku Dijebak Dukung Khofifah
Banyuwangi : Ketua Pengurus Cabang NU Banyuwangi KH Masykur Ali menegaskan dirinya dijebak untuk mendukung Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang saat ini ngebet maju sebagai Calon Gubernur Jawa Timur 2018.
"Saya merasa dijebak ini. Saya ndak tahu kalau diakhir acara ada deklarasi dukungan (Khofifah) itu. Di sana juga tidak ada backdrop dan acara deklarasi itu di susunan acara," ujarnya, Selasa 3 Oktober 2017.
Saat menerim undangan dari Forum Takmir Masjid dan Mushola se-Desa Sarongan dan Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, dia hanya membaca jika undangan tersebut hanya untuk pemberian santunan anak yatim dan pengajian akbar dalam rangka peringatan Tahun Baru Islam pada Senin 2 Oktober 2017.
Kedatangannya di acara tersebut, kata Masykur Ali, untuk menghadiri undangan dari Ketua Ranting NU di Kecamatan Pesanggaran dan panitia santunan anak yatim. Bahkan sebelum acara usai, dirinya sudah pergi meninggalkan acara.
"Saya setelah memberikan tausiah langsung pamit pulang. Karena ada acara lain yang sudah menunggu saya. Di sana saya hanya ingin menyapa kader NU yang ada di selatan Banyuwangi yang lama tidak saya sambangi," ujarnya.
Masykur mengaku sudah melakukan klarifikasi terhadap panitia pengajian tersebut.
"Bukan saya saja, umat juga merasa dikibuli dengan adanya deklarasi itu. Panitia saya telpon mengatakan ada sumbangan dari tim Khofifah Rp3 juta untuk acara pengajian itu," ujarnya.
Sementara itu, Mubarok, Ketua panitia pengajian santunan anak yatim sekaligus Ketua Forum Takmir Masjid dan Mushola Desa Kandangan dan Sarongan, membenarkan jika saat deklarasi dukungan terhadap Khofifah, KH Masykur Ali sudah meninggalkan lokasi acara.
"Memang benar Pak Masykur Ali datang. Tapi tidak menghadiri acara deklarasi. Acara deklarasi kita lakukan setelah acara selesai. Setelah doa beliau sudah tidak di lokasi kita baru laksanakan," ujarnya.
Sebelumnya, beredar kabar yang menyebutkan Ketua PCNU Banyuwangi mendeklarasikan diri mendukung Khofifah dalam Forum Takmir Masjid dan Mushola Desa Kandangan dan Sarongan. (wah)