Ketua PBNU Sambangi Muhammadiyah, Begini yang Diobrolkan
Pengurus Pusat Muhammadiyah, menyambut gembira dan dengan rasa syukur kunjungan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj. Silaturahim balasan itu, para tokoh NU diterima langsung Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, Rabu malam, 31 Oktober 2018.
Pertemuan berlangsung di Kantor Pusat Dakwah Muhammadiyah Jl Raya Menteng Jakarta Pusat, diharapkan makin mempererat ukhuwah Islamiyah di tengah hiruk pikuknya tahun Politik menjelang Pemilu Legislatif maupun Pilpres 2019 yang digelar secara bersamaan.
Abdul Mukti, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, mengatakan, tidak ada persiapan khusus dalam menyambut kunjungan Ketua Umum PBNU. Dua pemimpin Ormas Islam terbesar di Indonesia ini sudah sering bertemu.
"Karena NU dan Muhammadiyah merupakan organisasi keagamaan, tidak ada agenda politik yang akan dibicarakan. Yang penting bagaimana kita menjaga ukhuwah Islamiyah. Jangan gara gara beda pilihan terus saling menjahui. Islam itu rahmatan lil alamin," kata Helmy Faishal Zaini.
"Pertemuan kali terkesan seksi atau menarik, karena yang datang ke Kantor PP Muhammadiyah adalah Ketua Umum PBNU. Sebelum ini 'kan Muhammadiyah yang datang ke PBNU," kata Abd Mukti.
Ngobrol biasa diawali dengan makan malam katanya.
Helmy Faishal Zaini, Sekjen PBNU menjelaskan, kedatangan Ketua Umum PBNU ke kantor PP Muhammadiyah merupakan kunjungan balasan.
"Pada Maret 2018 Pak Haedar nyambangi PBNU. Sekarang ganti PBNU yang nyambangi Muhammadiyah," kata Faishal Zaini.
"Karena NU dan Muhammadiyah merupakan organisasi keagamaan, tidak ada agenda politik yang akan dibicarakan. Yang penting bagaimana kita menjaga ukhuwah Islamiyah. Jangan gara gara beda pilihan terus saling menjahui. Islam itu rahmatan lil alamin," kata Sekjen PBNU. (asm)
Advertisement