Ketua Parfi 56: Pekerja Seni Harian juga Butuh BLT
Ketua Umum PB Parfi 56, Marcella Zalianty mendorong pemerintah agar Kartu Pra Kerja dan BLT khusus dari pemerintah, jangan diberikan kepada artis film atau sinetron yang memiliki kontrak dan terdampak Covid-19.
Menurut istri Ananda Mikola itu, bantuan lebih baik diprioritaskan kepada pekerja seni lainnya yang menerima upah harian seperti kru film, pekerja panggung, dan bidang seni lainnya.
Hal ini disampaikan oleh Marcella Zalianty menanggapi bagi-bagi Kartu Pra Kerja kepada artis, pemain film dan sinetron. "Kita semua saat ini memang membutuhkan dukungan pemerintah melalui lembaga-lembaga terkait. Tetapi kami juga mengimbau pada kru atau pekerja yang mendukung pembuatan film dan pekerja seni lainnya yang penghasilannya hilang sama sekali untuk diutamakan diberikan Kartu Pra Kerja itu, " ujar Marcella, dalam pernyataan tertulis Sabtu 18 April 2020.
Sebagai gambaran dalam satu produksi film bisa melibatkan 100-300 kru, termasuk aktor dan pekerja kreatif lainnya. Selain itu, salah satu informasi dari Badan Perfilman Indonesia di bulan pertama pandemi corona, ada sekitar 9 produksi seni mendadak dihentikan.
"Kira-kira ada sebanyak 500 pekerja film langsung kehilangan penghasilan," tutur Marcella Zalianty.
Selain para pekerja pendukung film tersebut, pelaku industri perfilman lainnya seperti bioskop yang merupakan bagian dari ekosistem perfilman, Marcella Zaliaty juga menyampaikan gagasan agar mulai dipikirkan untuk memberikan stimulus.
"Perlu juga dipertimbangkan bagi para pelaku industri perfilman, agar setelah pandemi Covid-19 berlalu mereka bisa bangkit kembali. Bentuknya berupa dukungan pemerintah dalam hal promosi dan lain sebagainya yang bersifat kebijakan ekonomi.
Karena jika pelaku industri ini tidak bisa bertahan, otomatis oprasional bioskop akan terganggu dan juga pertumbuhan sektor ekonomi kreatif akan sulit ditingkat kan kembali apalagi hingga film tersebut ditayangkan di bioskop-bioskop memerlukan staf dan pekerja yang jumlahnya setara juga dengan saat produksi mengingat film ini tidak hanya media hiburan yang menyumbangkan PDB ekonomi kreatif cukup baik, tapi punya peran penting sebagai aset diplomasi budaya bangsa,” ungkap Marcella.
Selain menunggu dukungan dan kebijakan pemerintah dalam menghadapi efek dari pandemi Covid-19 ini, Marcella bersama para aktor lainnya seperti Reza Rahadian, Lukman Sardi, Dennis Adhiswara, Prilly Latuconsina dan kawan-kawan RAI, jajaran pengurus PB Parfi 56 melalui gerakan Parfi 56 social solidarity.
Selain itu, lanjut Marcella Zalianty, Parfi 56 juga menginisiasi gerakan donasi untuk para pekerja seni dari para sesama pekerja seni peran, dan seluruh stakeholder perfilman, yang akan diberikan kepada pekerja seni khususnya pekerja film yang menerima upah harian yang terdampak pandemi Covid-19.
Donasi berupa sembako, vitamin dan masker lewat program "dari kita untuk kita". Selain melalui jalur organisasi, Marcella dan kawan-kawan aktor yang perduli pada pekerja seni lainnya yang kehilangan penghasilan akibat pandemi Covid-19 juga mengumpulkan dana melalui situs Kitabisa.com.
"Setelah ini akan ada penggalanan donasi kedua lebih luas lagi insyallah untuk pelaku industri kreatif dan umkm industri kreatif dengan lelang barang artist yang memiliki nilai historis, dan lain sebagainya," sambung Marcella Zalianty.
Sesama insan perfilman kami sudah mulai mendata melalui asosiasi Profesi dan rumah produksi yang ada, untuk selanjutnya akan menyalurkan bantuan kepada para pekerja tersebut.
"Pada intinya kita bergotong royong menghadapi dampak wabah virus corona ini. Semoga kita bisa melewati semua ini jika kita ikuti anjuran pemerintah untuk tetap di rumah agar bisa sama-sama mencegah pertumbuhan esklasi covid, namun tetap produktif, " ujar Marcella Zalianty.
Advertisement