Ketua Panja DPRD Banyuwangi Apresiasi Pemikiran Anggota Dewan Baru
Ketua Panitia Kerja (Panja) DPRD Banyuwangi, Ruliyono, mengapresiasi kinerja para anggota baru DPRD Banyuwangi. Dengan usia yang rata-rata masih muda, namun pemikiran dan ide-ide mereka sangat berkualitas. Dia yakin kinerja DPRD Banyuwangi lima tahun ke depan akan semakin bagus.
Pria yang sudah lima periode duduk sebagai anggota DPRD Banyuwangi ini mengatakan, para anggota baru DPRD Banyuwangi ini cukup memberikan sumbang sih dalam proses pembahasan Peraturan DPRD Banyuwangi tentang tata tertib (tatib).
“Anggota baru sangat mewarnai. Terus terang saja, sayang sangat menghargai adik-adik muda yang sekarang jadi anggota DPRD Banyuwang,” jelasnya.
Politisi partai Golkar ini menyebut, para anggota baru DPRD Banyuwangi ini sangat proaktif dalam pembahasan tatib. Ide dan masukan yang diberikan sangat subtantif. Banyak hal yang bersifat subtansial yang tadinya tidak terpikirkan dan akhirnya muncul dari usulan anggota baru. “Anak-anak muda yang luar biasa. Itu kita apresiasi,” tegasnya.
Salah satu yang diusulkan anggota baru adalah penggunaan teknologi informasi (TI) yakni dengan metode teleconference dalam beberapa rapat DPRD Banyuwangi. Dengan kemajuan zaman sekarang ini, menurut Rulyono, ide seperti ini tidak bisa ditolak.
“Yang penting bagaimana redaksionalnya, per klausul pasal yang tidak memberatkan tetapi juga tidak meringankan,” katanya.
Pembahasan Tatib DPRD Banyuwangi ini sudah tuntas pada Rabu, 11 September 2024. Total ada 22 bab dan 170 pasal dalam tatib tersebut. Saat ini tatib masih dalam proses pengajuan finalisasi ke Gubernur Jawa Timur untuk selanjutnya di paripurnakan.
Dalam kesempatan sebelumnya, Ruliyono mengatakan, apa yang tertuang dalam tatib ini tidak menyusahkan atau menghambat kinerja DPRD Banyuwangi dan eksekutif. Sehingga tatib ini bisa mendukung kinerja pemerintahan.
Tatib ini, lanjutnya, untuk menciptaan mekanisme kerja yang lebih baik dan efisien di lingkungan DPRD, dan Pemkab Banyuwangi. Sehingga masing-masing dapat bekerja sesuai dengan tugas pokok, fungsi dan kewenangan masing-masing.
"Intinya semua mengarah ke Banyuwangi lebih baik. Kritik dan masukan wajar yang terpenting tidak mencela. Yang jelas ekskutif, legistaltif berusaha yang baik," ujarnya.