Ketua MUI Tasikmalaya Dipecat Hadiri Acara Al Zaytun
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jawa Barat, akhirnya resmi memberhentikan KH Ate Mushodiq dari jabatannya sebagai ketua MUI Tasikmalaya.
Pemecatan ini sebagai imbas dari kehadirannya dalam acara syukuran 77 tahun Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun. Acara dipublikasikan lewat akun YouTube Al-Zaytun Official, 30 Juli 2023.
“Kekosongan kursi ketua MUI Tasikmalaya akan diisi oleh Plt KH Asep Abdullah yang memimpin hingga Oktober 2023,” kata Ketua MUI Jabar KH Rachmat Syafei.
Surat keputusan ini dikeluarkan oleh MUI Jawa Barat sebagai pihak yang memberhentikan dan akan ditembuskan ke MUI Pusat.
Tanggapan KH Ate Mushodiq
KH Ate Mushodiq Bahrun menyebut pemecatan dirinya itu dianggap merupakan bagian aksi kudeta oleh pengurus MUI.
"Beredarnya SK pemberhentian kemarin, saya izin menanggapi. Saya diberhentikan sebagai Ketua MUI Kota Tasikmalaya gak secara langsung, tapi lewat grup WhatsApp dengan format PDF dari MUI Jabar," ungkapnya.
KH Ate Mushodiq menyebut dirinya tengah berada di Jakarta menghadiri undangan zikir bersama dari Presiden Jokowi, saat beredar SK pemecatan dirinya. Ia menganggap, perkumpulan pengurus MUI Kota Tasikmalaya itu ilegal dan sebagai aksi kudeta untuk melengserkan dirinya.
Advertisement