Ketua MPR Ajak Puteri Otonomi Indonesia Kampanyekan EBT
Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) melahirkan Puteri Otonomi Indonesia 2022. Gresita Fenny Yohana Siahaan dari Kabupaten Tapanuli Utara terpilih sebagai Juara I. Sedang Nur Latifah dari Kabupaten Deli Serdang terpilih menjadi Duta Empat Pilar Kebangsaan.
"Para finalis Puteri Otonomi Indonesia 2022, khususnya Duta Empat Pilar Kebangsaan, akan menjadi partner MPR RI dalam memasifkan pemberian vaksin ideologi berupa sosialisasi Empat Pilar MPR RI ke berbagai kalangan, khususnya generasi muda," ujar Bamsoet usai menerima para finalis Puteri Otonomi Indonesia 2022, di Ruang Kerja Ketua MPR RI, di Jakarta, Senin 20 Juni 2022.
Khusus untuk Juara I Puteri Otonomi Indonesia 2022, Bamsoet memberi beri hadiah satu unit sepeda motor listrik Bike Smart Elektrik (BS Elektrik). Sebagai dukungan terhadap ajang Puteri Otonomi Indonesia 2022, karena juga turut mengkampanyekan pelestarian lingkungan hidup dengan percepatan migrasi kendaraan berbahan bakar minyak ke bermotor listrik,"
Pertemuan ini juga dihadiri para finalis Puteri Otonomi Indonesia 2022 yang menjadi duta Ekonomi Kreatif Widyah Agustivany, Duta Investasi Rizqita Cahyani Mulia, Duta Keluarga Berencana Aqeela Jenifer Thurai, Duta Lingkungan Hidup Susiko Loipebina br. Ginting, Duta Anti Narkoba Bonanza Octykora Fayaseaco P.M, serta Duta Energi Baru Terbarukan Estevina Fiona Gabriel Dien.
Bamsoet menjelaskan, para finalis Puteri Otonomi Indonesia 2022 merupakan perempuan pilihan yang telah melalui berbagai uji kompetensi, dari mulai tingkat daerah hingga nasional.
Posisi mereka sangat strategis dalam menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti pemerintah daerah, swasta, hingga berbagai kalangan masyarakat dan stakeholders terkait lainnya. Mereka harus memaksimalkan potensi sebagai finalis Puteri Otonomi Indonesia 2022 sebaik mungkin, khususnya untuk menyuarakan berbagai kepentingan publik.
"Dalam energi baru dan terbarukan (EBT) misalnya, para finalis bisa menyuarakan besarnya potensi EBT di Indonesia yang diperkirakan mencapai 418 Gigawatt (GW)," katanya.
Energi terbarukan itu di antaranya bersumber dari Matahari atau surya yang bisa mencapai 207,8 GW, air mencapai 75 GW, angin mencapai 60,6 GW, bioenergi mencapai 32,6 GW, panas bumi mencapai 23,9 GW dan arus laut mencapai 17,9 GW.
"Selain EBT, potensi green economy Indonesia juga terlihat dari besarnya potensi perdagangan karbon di Indonesia yang bisa mencapai Rp 350 triliun," jelas Bamsoet.
Para finalis Puteri Otonomi Indonesia 2022 juga diharapkan bisa berkontribusi menyukseskan kepemimpinan Indonesia dalam G-20. Antara lain dengan mempromosikan potensi daerahnya masing-masing.
"Kalian bisa memanfaatkan program pemberdayaan desa melalui DEWA (desa wisata agro), DEWI (desa wisata industri), dan DEDI (desa digital) yang dicetuskan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin," lanjutnya.
Slogan tinggal di desa, rezeki kota, bisnisnya mendunia, akan menjadi tren dalam menurunkan laju urbanisasi. Sekaligus menjadi magnet yang menarik minat generasi muda untuk kembali ke desa, membangun daerahnya, dan mengoptimalkan berbagai potensi dan peluang.
Advertisement