Ketua KPK: Jangan Saling Mempermalukan di Debat Capres-Cawapres
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo, mengimbau dalam debat perdana Capres-Cawapres jangan ada yang berniat untuk mempermalukan calon presiden maupun wakil presiden. Karena siapapun yang akan menang nanti, dia adalah Presiden RI.
Calon Presiden dan Wakil Presiden bukan manusia paling hebat. Masing-masing pasti mempunyai kekurangan dan kelebihannya.
Menurus Agus, KPK telah memenuhi permintaan KPU untuk memberikan kontribusi sebagai panelis pada debat Capres-Cawapres yang akan digelar di Gedung Bidakara, Kamis, 17 Januari 2019.
Kontribusi KPK sebagai panelis hanya sebatas pada substansi. Karena KPK tidak mau terseret pada perdebatan politik. KPK harus menjaga jarak yang sama atau netralitas terhadap Capres dan Cawapres pada debat besuk malam.
Agus Raharjo juga memastikan tidak aka hadir pada debat Capres dan Cawapres, ia akan menonton melalui televisi. "Kalau datang bisa diartikan macem-macem. Karena itu setelah dirapatkan dengan wakil ketua yang lain paling aman bagi KPK tidak hadir," katanya.
Ditanya soal yang disampaikan KPK pada KPU, Agus menjelaskan sesuai dengan substansinya. Tidak sampai secara detail seperti menyebut siapa saja yang terlibat korupsi, dari kader partai apa saja.
"Tidak sampai sejauh itu, yang ingin diketahui rakyat kan bagaimana komitmen kedua kandidat presiden maupun wakil presiden dalam mencegah dan memberantas korupsi," kata Agus Rahardjo kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 16 Januari 2019. (asm)