Warga Tiga Desa di Kabupaten Kediri Sambat Soal Banjir
Perwakilan tiga desa yang berada di Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri sambat ke anggota DPRD Jawa Timur soal banjir yang sering melanda desa mereka. Masalah banjir ini dianggap menjadi masalah serius karena terjadi hampir setiap tahun.
Dalam pertemuan itu, anggota DPRD Jawa Timur yang hadir adalah Wara Sundari Renny Pramana ditemani oleh oleh Feni Widyati, anggota DPRD Kabupaten Kediri dari Fraksi PDI Perjuangan. Begitu dibuka sesi untuk menyampaikan keluhan, tanpa buang waktu warga langsung menyampaikan keluhan,
"Desa Mranggen itu memang langganan banjir. Karena terlalu jauh pembuangan saluran airnya. Buangan air harus melalui Desa Mengkikis. Kalau daerah lain sudah surut airnya, wilayah Desa Mengkikis masih tergenang air. Bahkan ada warga yang kirim video ke WhatsApp saya, kalau di ruang tamu saat banjir banyak sekali ikan yang masuk. Maklum di sana memang banyak ikan, karena kebanjiran akhirnya meluber airnya masuk di ruang tamu. Jadi, allhamdulilah mumpung ketemu Ibu, bagaimana cara mengatasi persoalan ini bersama-sama," tanya salah satu perwakilan warga.
Merespon pertanyaan warga tadi, bibi dari Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Permana itu mengakui jika persoalan banjir yang dihadapi warga ini memang sudah berlangsung lama. Karena itu dirinya sangat tertarik untuk bisa hadir di tengah tengah warga, untuk memecahkan persoalan ini secara bersama-sama.
"Saya akan mencatat semua persoalan banjir ini. Kan gak simpel karena jalan keluarnya harus dialirkan ke Sungai Brantas. Ini harus izin balai besar yang ada di Surabaya. Tetapi saya sudah berkomunikasi tinggal nanti ini menjadi usulan, kemudian kita perjuangkan di sini," kata Wara di hadapan perwakilan dari Desa Mengkikis, Desa Mranggen dan Desa Pesing.
Kata dia, masalah banjir yang dialami tiga desa ini masuk dalam skala proritasnya untuk secepatnya diatasi.
"Mudah-mudahan kehadiran saya ini bisa membantu. Bisa mencari solusi agar persoalan tersebut selesai. Tahun depan musim hujan seperti ini semoga tahun depan tidak ada lagi banjir di tiga atau empat desa," kata istri dari Ketua DPRD Kota Kediri ini.
Selain menanggapi keluhan soal banjir, Wara Sundari juga mendengarkan permintaan lain dari warga. Misalnya soal butuh bantuan ternak, inginkan ada investor luar yang masuk dan pembangunan stadion sepak bola bertaraf internasional.
"Mas Dito ini ingin benar-benar mengubah Kabupaten Kediri menjadi lebih baik. Contohnya saja bandara sudah dibangun, pasti nanti banyak investor masuk. Di samping itu Mas Dito kan sudah menjanjikan, untuk membangun lapangan sepak bola," kata Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur ini.
Di sela sela diskusi, tidak lupa perempuan yang akrab disapa Renny Pramana ini mengingatkan kepada warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan tidak takut untuk divaksin sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran virus Covid -19.