Ketua IBI Protes, Pasien Terhalang Perumahan yang Lockdown
Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Jatim menyayangkan sikap RW 06 Kutisari Indah Utara, Kelurahan Kutisari Surabaya yang menutup akses praktek bidan sekaligus Kantor IBI Jatim.
"Pasien saya jadi susah. Harus memutar dulu. Kan kasihan apalagi ibu-ibu hamil. Kadang juga butuh tindakan cepat dan krusial dalam kondisi darurat. Bukan hanya ibu hamil, tapi juga anak-anak yang mau imunisasi," kata Ketua IBI Jatim, Lestari, Kamis 20 Agustus 2020.
Lanjut Lestari, penutupan jalan ini juga mengganggu kegiatan organisasi. Seperti rapat pengurus IBI Jatim maupun IBI kabupaten/kota lainnya.
"Kantor ini kan menjadi sekretariat utama. Kalau jalannya ditutup, otomatis kegiatan koordinasi dan konsolidasi tidak bisa dilakukan," katanya.
Lestari menambahkan, alasan RW menutup akses jalan karena covid-19, tidak masuk akal. Karena pintu akses kendaraan ditutup tapi pintu kecil untuk pejalan kaki dibuka.
"Kan aneh. warga tetap dibiarkan bisa masuk. Saya sudah minta agar dibuka mulai pukul 06.00-21.00, tapi tidak digubris. Ini sudah merepotkan banyak pihak," katanya.
Lestari mengaku tidak pernah diajak rembug terkait penutupan wilayah itu. Padahal di perumahan itu ada kantor IBI dan praktik bidan.
Ketua RW 06 Kutisari Indah Utara-Kelurahan Kutisari Surabaya, Widjanarko Djojosoediro saat dikonfirmasi belum memberikan tanggapan.
Kata Widjanarko dalam surat edaran yang ditandanganinya, disebutkan bahwa keputusan pemberlakuan penutupan pintu perumahan itu merupakan permintaan warga.
Berikut petikan surat edarannya:
Sehubungan dengan telah selesainya pembangunan infrastruktur sebagai rencana pelaksanaan one gate system di lingkungan RT 3-4-5, dan dalam rangka untuk menghentikan/memperkecil penyebaran Virus Covid-19, serta untuk menciptakan lingkungan yang aman, tertib, serta nyaman maka dengan ini kami beritahukan bahwa terhitung mulai tanggal 01 Juli 2020 pelaksanaan one gate system mulai diberlakukan.
Berikut Surat Edaran lengkap dari RW 6 Kelurahan Kutisari yang memberlakukan one gate system di perumahan:
Advertisement