Ketua Golkar Surabaya Ajak Warga Unggah Foto Jari Bertinta di Media Sosial: Gak Nyoblos Gak Mbois!
Ketua DPD Partai Golkar Kota Surabaya, Arif Fathoni mengajak kepada segenap kalangan warga, utamanya mereka para generasi muda untuk menunjukkan partisipasi aktif dalam Pilkada serentak 2024 dengan cara yang unik serta praktis.
Dirinya pun mendorong para warga untuk mengambil gambar jari yang telah bertinta, sebagai tanda sudah mencoblos. Menurutnya, dengan menggunakan hak pilih dalam gelaran pesta demokrasi, hal tersebut merupakan bentuk kebanggaan dan kecintaan terhadap bangsa dan negara.
Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya tersebut mengatakan, dirinya telah menyalurkan hak pilihnya di TPS yang bertempat Kelurahan Rungkut Kidul, Kecamatan Rungkut, Kota Surabaya. Toni sapaan akrabnya mengaku bangga melihat antusiasme warga lintas generasi yang menggunakan hak pilihnya hari ini.
“Dari beberapa TPS yang saya amati, Alhamdulillah, para warga baik tua maupun muda sangat antusias datang ke TPS. Ini menunjukkan semangat warga untuk menentukan pemimpin masa depan,” ucapnya.
Tidak hanya mengajak, Toni juga melakukan tindakan nyata dengan mengunggah foto jari bertintanya di media sosial pribadi miliknya. Dirinya juga mengirimkan pesan yang ditujukan kepada para pemilih, utamanya generasi muda.
“Hari ini jari tidak terlumuri tinta, gak mbois! Gak nyoblos gak mbois! Saya mengajak anak muda untuk menunjukkan kebanggaan mereka telah berpartisipasi dalam pesta demokrasi,” tegasnya.
Menurut Toni, langkah tersebut bertujuan untuk menghapus stigma apatis yang senantiasa disematkan oleh generasi muda terhadap politik. Dia menekankan pentingnya keterlibatan anak muda dalam memilih pemimpin yang akan membawa Kota Surabaya dan Provinsi Jawa Timur semakin tumbuh ke depannya.
“Seruan ini kami lakukan agar anak-anak muda tidak lagi alergi terhadap proses politik. Mereka adalah generasi yang akan membawa Indonesia lebih baik, apalagi di era baru menuju Ibukota Nusantara,” jelasnya.
Dalam pesannya, Toni juga mengutip pernyataan Presiden Amerika Serikat, John F. Kennedy yang banyak diingat oleh orang-orang. “Jangan bertanya apa yang negara berikan padamu, tapi bertanyalah pada hatimu apa yang bisa engkau berikan kepada negara. Menggunakan hak pilih adalah salah satu spirit kepahlawanan masa kini,” tuturnya.
Dirinya pun berharap, gerakan unggah jari bertinta di media sosial dapat menjadi tren positif bagi generasi muda, khususnya Gen-Z. Gerakan ini lanjut dia, juga diharapkan mampu membangun kesadaran kolektif di kalangan pemuda-pemudi terhadap pentingnya partisipasi dalam kegiatan politik.
“Gen Z adalah pemilik masa depan bangsa Indonesia. Dengan gerakan ini, saya ingin mereka sadar bahwa masa depan bangsa ada di tangan mereka,” pungkasnya.
Diketahui, KPU Kota Surabaya menargetkan partisipasi pemilih dalam Pilkada serentak 2024 partisipasi pemilih, Yayuk menyebutkan bahwa KPU Kota Surabaya telah menetapkan target pemilih dalam Pilkada serentak 2024 mencapai 75 persen. Pada Pilkada 2020 lalu, partisipasi pemilih di Kota Pahlawan hanya mencapai 51,4 persen.