Ketua Fraksi PKB + 5 OrangTerjebak 2,5 Jam di Lift DPRD Surabaya
Sebanyak enam orang terjebak lift yang berada di gedung DPRD Surabaya, Senin, 5 Desember 2022. Salah satu dari 6 orang itu adalah Ketua Fraksi PKB, Minun Latif.
Petugas akhirnya dapat mengevakuasi korban, setelah terjebak selama 2,5 jam. Musibah terjebak di lift ini, menjadi perhatian masyarakat mengingat lokasinya di gedung DPRD Surabaya.
Hal tersebut dikabarkan oleh, anggota komisi A DPRD Surabaya, Imam Syafii melalui aku Facebook-nya. Ia menulis bahwa salah satu yang terjebak dalam lift itu adalah Ketua Fraksi PKB, Minun Latif.
“Alhamdulillah 2,5 jam, Ketua Fraksi PKB Terjebak Dalam Lift DPRD Surabaya,” tulis Imam, dalam unggahanya.
Imam menyebut, Minun terjebak bersama lima orang lainya, yakni Dibyo sebagai sekretaris dewan (Setwan), Riska Staf Setwan, dan tiga orang lainnya. Mereka pun berhasil dievakuasi dengan selamat.
“Meski bisa dibilang masih baru (3 tahun), lift tersebut memang sering macet. Sehingga berulangkali harus diperbaiki. Puncaknya kali ini ketika ada orang di dalamnya. Lift tiba-tiba macet di antara lantai 5 dan 6,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Fraksi PKB, Minun Latif membenarkan kabar terjebaknya di dalam lift beberapa jam. Ia sebenarnya sudah merasa ada keanehan ketika baru saja memasuki ruangan. "Saat masuk lift dari lantai 5, liftnya naik ke atas dulu ke lantai 7. Tapi saat turun ke lantai 6 dan 5 ada suara grek grek itu kemudian macet," kata Minun.
Kemudian, latif mencoba memencet tombol darurat untuk meminta bantuan. Akhirnya petugas Damkar, BPBD Surabaya serta teknisi tiba dilokasi, melakukan evakuasi korban yang ada di dalam Lift.
"Tadi tombol sirine dengar suara wing wing (alarm). Telepon kepala sekwan, semua saya telpon buat bantu. Akhirnya teknisinya dipanggil, satu jam baru datang, terus panggil PMK damkar, BPBD dipanggil,” ucapnya.
Akibat insiden itu, lift yang baru saja difungsikan tahun 2020 tersebut saat ini tidak digunakan untuk sementara waktu. Nantinya, pihak DPRD Surabaya masih akan melakukan perbaikan.