Ketua DPRD Surabaya Takziyah Korban Bus Maut Mojokerto
Ketua DPRD Kota Surabaya, Adi Sutarwijono, mengunjungi keluarga korban meninggal dan luka-luka dalam kecelakaan di ruas jalan tol Surabaya-Mojokerto (Surabaya-Mojokerto) yang terjadi pada Senin lalu. Adi, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, menyampaikan duka cita yang mendalam atas kecelakaan itu.
“Kami takziah kepada para keluarga korban, menyampaikan duka cita yang mendalam. Kami mendoakan para korban meninggal dunia, semoga almarhum dan almarhumah mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Tuhan YME. Dan, bagi korban luka-luka, semoga diberikan kekuatan, kesembuhan dan kesehatan,” kata Adi, usai takziah Kelurahan Benowo, Pakal.
“Kami juga mendoakan bagi keluarga para korban. Semoga diberikan kekuatan, kesabaran dan keikhlasan, sehingga bisa melampaui kedukaan ini,” lanjutnya.
Adi Sutarwijono datang bertakziah ke keluarga para korban bersama Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Wimbo Ernanto dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya H. Syaifuddin Zuhri. Serta diantar puluhan kader-kader PDI Perjuangan di kawasan Kelurahan Benowo dan Kecamatan Pakal. Hadir pula Camat Pakal Tranggono serta jajaran Muspika.
“Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Surabaya menyampaikan bela sungkawa. Semoga Bapak dan Ibu sabar, tawakal, dan ikhlas,” ujar Syaifuddin Zuhri, yang berdomisili di Pakal.
Adi jajaran kader banteng merasakan kesusahan yang mendalam dari para keluarga. Seorang bapak terisak menahan tangis dan kesedihan yang mendalam. Putera bungsunya telah tiada.
“Almarhum meninggalkan anak kecil, usia empat tahun,” ujar seorang bapak itu.
Adi Sutarwijono, Syaifuddin Zuhri dan Wimbo Ernanto juga menghadiri tahlil dengan warga di Masjid Al-Ikhlas, Kelurahan Benowo. Hadir dalam tahlil itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Ketika diberi kesempatan untuk menyampaikan sambutan, Adi berterima kasih atas respon cepat Gubernur Jawa Timur, Wali Kota Eri Cahyadi dan jajaran Pemkot Surabaya.
“Terima kasih Ibu Gubernur, Wali Kota Pak Eri Cahyadi, Wakil Wali Kota Pak Armuji. Sehingga para korban dapat cepat dievakuasi dari lokasi kecelakaan. Bagi para korban meninggal dunia, segera bisa dimakamkan dengan layak. Sedang korban luka-luka, segera mendapatkan perawatan yang terbaik di rumah-rumah sakit,” kata Adi.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji tidak bisa hadir dalam acara tahlil. “Terima kasih pula kepada seluruh warga masyarakat yang telah bergotong royong, membantu dan menunjukkan rasa empati kepada para korban, juga turut mendoakan mereka,” kata Adi.