Ketua DPRD Surabaya Bantah Terpapar Covid-19 dari Acara Partai
Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono dikabarkan terpapar covid-19. Saat ini sedang menjalani isolasi mandiri dan kondisinya semakin baik.
Di samping Adi Sutarwiyono, ada dua lagi anggota fraksi PDIP yang terpapar covid-19. Mereka adalah Dyah Katarina dan Maryam. Mereka dikabarkan terpapar ketika berziarah ke makam Bung Karno.
Awi mengatakan, ketika acara di Blitar, Maryam merasa demam dan meriang. Kemudian Maryam langsung minta izin untuk tak ikut acara dan pulang untuk memeriksakan diri.
"Kemungkinan besar beliau terpapar sebelum di Blitar. Bisa satu, dua atau tiga hari sebelumnya. Tapi baru terasa demam setelah tiba di Blitar, dan langsung izin pulang periksa kesehatan, periksa dokter, dan karantina kesehatan. Jadi, tidak sempat ada kontak fisik dengan peserta ziarah yang lain," kata Awi, Jumat, 11 Juni 2021.
Meski begitu, Awi memastikan peserta ziarah tak ada yang terpapar Covid-19. Sebab panitia melakukan protap prokes Covid-19. Mewajibkan memakai masker, jaga jarak, dan lainnya.
Maka dari itu, ia meminta awak media untuk tak mengambil kesimpulan ada klaster Makam Bung Karno Blitar. "Kami semua memiliki jadwal yang padat sebelum acara di Blitar. Kami tak tahu terpapar dari mana. Namun saya pastikan bukan dari Blitar," katanya.
Untuk Dyah Katarina sendiri, menurut Awi, sudah menjalani perawatan di rumah sakit, setelah mengetahui hasil Swab PCR-nya positif.
"Bu Dyah kehilangan indra penciuman. Langsung test, positif, dan dibawa ke rumah sakit," katanya.
Awi mengaku belum tahu persis berapa anggota dewan yang terpapar. Namun Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti mengatakan jumlah total anggota dewan yang terpapar Covid-19 tak sampai 10 orang.
"Nggak sampai 10. Kalau ada yang bilang 11 itu tak benar," katanya.