Ketua DPRD Provinsi Jatim Ajak Warga Awasi Bansos Covid-19
Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Kusnadi mengajak masyrakat untuk bersama-sama, mengawasi pelaksanaan pendistribusian bantuan sosial (bansos) Covid-19. Tujuannya agar tidak sampai terjadi penyimpangan.
Keterangan ini disampaika Kusnadi saat menghadiri kegiatan sosialiasi pencairan beasiswa Program Indonesia Pintar tahun 2021, melalui jalur aspirasi oleh Guruh Soekarno Putra, anggota Komisi X Fraksi PDIP di Kelurahan Ngeronggo, Kota Kediri.
Menurut pria yang juga menjabat sebagai ketua DPD PDIP itu menjelaskan, di saat pandemi seperti sekarang, pemerintah sudah berkomitmen untuk membantu masyrakat. Oleh karena itu, pihaknya akan turun langsung melakukan pengawasan jangan sampai terjadi penyimpangan terhadap bantuan sosial.
"Bukan saya saja, Bu Risma sebagai Menteri Sosial juga ikut turun. Ini kan pandemi rakyat kita sedang menghadapi persoalan yang sedemikian rupa. Maka Pemerintah melalui Presiden Joko Widodo berkomitmen untuk membantu masyrakat, Jangan sampai kita yang ditugasi mengawasi menyalurkan kok berbuat tidak baik, sangat aib lah bagi saya," terang Kusnadi.
"Kita ini kan menjaga amanah, mereka menyebarkan kemana kami harus datang ke situ melihat, apakah memang benar disebarkan. Ada penyimpangan atau tidak jangan sampai menciderai masyrakat kita," tambahnya.
Kusnadi kembali menjelaskan jika pengawasan tidak hanya menyasar pada beasiswa Program Indonesia Pintar saja, melainkan juga bantuan sosial lainya seperti PKH. "Bantuan beasiswa program Indonesia pintar ini sudah mulai turun sejak awal bulan Agustus 2021. Syukur alhamdulilah sejauh ini tidak ada penyimpangan," tandasnya.
Dalam penyaluran bantuan beasiswa Program Indonesia Pintar, ada 50 pelajar dari berbagai strata tingkat pendidikan yang menerima secara langsung. "Allhamdulilah warga kita yang dapat bantuan ada sekitar 50 orang, bantuan ini sangat membawa manfaat," ujar Lurah Ngeronggo, Heru Sugiarto.
Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Ketua DPRD sekaligus Ketua DPC PDIP Kediri, Gus Sunoto, serta sejumlah staf Guruh Soekarno Putra.
Advertisement