Ketua DPRD Prihatin Maraknya Kasus Asusila di Kota Kediri
Dalam rentang waktu lebih dari satu bulan berjalan, Polres Kediri Kota telah menerima laporan kurang lebih 3 kasus tindak pidana asusila.
Dari perkara yang sudah ditangani tersebut, para pelakunya sudah diamankan polisi. Ironisnya korban yang menjadi objek kasus tindak asusila kebanyakan di antaranya masih berusia di bawah umur dan berstatus pelajar.
Tingginya kasus tindak asusila yang terjadi akhir akhir, ini membuat Ketua DPRD Kota Kediri Gus Sunoto merasa prihatin. Karena itu, pria yang juga menjabat sebagai ketua DPC PDI - Perjuangan Kota Kediri ini memberikan imbauan kepada orang tua dan guru sekolah supaya meningkatkan pengawasan.
"Ini merupakan pelajaran yang berharga, antara orang tua dan guru sekolah harus bersinergi meningkatkan kewaspadaan, jangan sampai terulang peristiwa serupa. Profesi guru harus betul betul difungsikan, "Terang suami dari Ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur Wara Sundari Renny Pramana tersebut Senin 6 Febuari 2023.
Menurutnya, tupoksi guru harus difungsikan dengan melakukan edukasi pendidikan seks kepada muridnya. Hal ini dimaksudkan sebagai upaya mencegah agar para pelajar terhindar dari kasus kekerasan seksual.
"Anak anak harus tahu mana ranah privasi (pribadi) yang harus dilindungi. Harus dipahami anak anak, karena sekarang zaman sudah modern," pungkasnya.
Seperti diketahui beberapa waktu lalu, Polres Kediri Kota telah menggelar kasus pencabulan dan persetubuhan terhadap anak. Yang mengejutkan 2 pelakunya tidak lain adalah orang dewasa dan kesehariannya berprofesi sebagai oknum pelatih olahraga basket dan oknum guru kesenian
Advertisement