Ketua DPRD Lumajang tengah Sakit Saat Lupa Sila ke-4 Pancasila

Ketua DPRD Lumajang, Anang Akhmad Syaifuddin disebut tengah sakit flu dan meriang ketika tak hafal sila keempat Pancasila. Ia juga usai meminum obat saat peristiwa tersebut terjadi.

Sekretaris DPW PKB Jatim, Anik Maslachah mengatakan, kondisi tersebut diketahui setelah memanggil Anang. Ketika itu, yang bersangkutan dimintai keterangan terkait peristiwa tidak hafalnya Pancasila.

"Hasil telaah kami, ketika kami panggil, kalau tekanan (massa) tidak, tetapi habis minum obat iya," kata Anik, ketika dikonfirmasi, Selasa, 27 September 2022.

Berdasarkan keterangan, kata Anik, kondisi Anang ketika itu tengah sakit flu berat ditambah meriang. Oleh karena itu, ia meminum obat dan sulit berkonsentrasi dengan baik.

"Jadi kondisinya meriang, flu berat. Karena minum obat itu mengandung unsur (pengaruh) ngantuk," jelasnya. 

Di sisi lain, menurut Anik, Anang yang menjabat sebagai ketua DPRD Lumajang dituntut untuk profesional. Dengan demikian, ia tetap menerima demonstran yang ingin menyampaikan aspirasinya.

"Setelah itu disuruh untuk menerima demo dan Mas Anang harus menerima, di situ kesadarannya belum maksimal," ucapnya.

Sebelumnya, DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur (Jatim) menolak pengunduran diri, ketua DPRD Lumajang, Anang Akhmad Syaifuddin. Setelah sebelumnya tak hafal ketika membaca Pancasila.

Sekretaris DPW PKB Jatim, Anik Maslachah mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai proses seperti pemanggilan, penelusuran serta menerima pendapat, dan akhirnya tetap menolak pengunduran diri itu.

"Akhirnya DPW mengambil keputusan tidak menerima pengunduran diri Mas Anang, atau menolak, bahasa halusnya tidak menerima," kata Anik, ketika dikonfirmasi, Selasa, 27 September 2022.

Selain itu, kata Anik, ada beberapa alasan lain kenapa pihaknya tidak menerima pengunduran diri Anang. Salah satunya, Anang dianggap tidak melanggar aturan atau syarat apapun sebagai anggota dewan. 

"Alasannya karena tidak ada syarat menjadi anggota DPRD, menjadi pimpinan DPRD, harus hafal isi Pancasila," ucapnya.