Ketua DPRD Kediri Blusukan Luar Kota Cari Sapi Jawa untuk Kurban
DPC PDI-Perjuangan Kota Kediri melaksanakan kegiatan penyembelihan hewan kurban pada momentum Idul Adha hari kedua. Penyembelihan dilakukan disalah satu rumah warga di Kelurahan Semampir yang lokasinya bersebelahan dengan rumah ketua DPC Gus Sunoto Imam Mahmudi
Dikatakan Gus Sunoto Imam Mahmudi yang disembelih ada 4 ekor sapi. 3 ekor langsung disembelih di tempat, sedangkan satu ekor lainya pemberian dari DPD PDI - Perjuangan Jatim diserahkan ke Musaa Al-Muhayat Kelurahan Semampir Kota Kediri.
"Masing masing dari saya pribadi selaku ketua DPC PDI-Perjuangan Kota Kediri beserta keluarga 1 ekor sapi jenis Jawa. Pak Pramono Anung, Pak Pulung Agustanto sekeluarga, serta dari DPD PDI-Perjuangan Jatim," terang suami dari ketua Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur tersebut, Jumat 30 Juni 2023.
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Kediri ini berharap pelaksanaan kegiatan penyembelihan hewan kurban hari ini berjalan lancar, berkah dan bermanfaat untuk masyarakat .
" Kegiatan penyembelihan hewan kurban setiap tahun kita adakan. Dan saya selalu mencari hewan kurban Sapi jenis Jawa, karena rasanya sangat Marem," ungkapnya.
Demi mendapatkan hewan kurban Sapi jenis Jawa, Gus Sunoto rela blusukan mencarinya keluar kota. " Saya beli sapi jenis Jawa milik seorang lurah di wilayah Nganjuk. Saya cari paling besar, bobotnya nyaris satu ton. Cari sapi Jawa sekarang ini kan agak sulit," ceritanya .
Saat mencari sapi Jawa keluar kota , Gus Sunoto tidak sendirian melainkan didampingi sekretaris DPC PDI - Perjuangan Kota Kediri Purwanto.
" Diperkirakan penyembelihan selesai jam 15.00 WIB. Daging sapi kurban kita bagikan ke masyarakat lingkungan sekitar sini dan warga kurang mampu berdomisili dekat kantor DPC mas ," beber Purwanto.
Kader yang dilibatkan dalam giat penyembelihan hewan kurban hari ini sekitar 25 orang. Masing masing memiliki tugas dan peran yang berbeda. Sebelum penyembelihan dimulai mereka lebih dulu diajak acara syukuran tumpeng dirumah ketua Gus Sunoto Imam Mahmudi.
Advertisement