Ketua DPRD Jepara Meninggal, Positif Covid Usai Kunker di Jatim
Ketua DPRD Jepara Imam Zusdi Ghozali meninggal dunia, Sabtu 1 Agustus 2020. Pria 49 tahun ini terkonfirmasi positif Covid-19. Ketua DPRD Jepara periode 2019-2024 itu menghembuskan napas terakhir di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta pukul 08.20 WIB.
Politikus dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dikabarkan menjalani perawatan di RSPAD pada Kamis, 30 Juli 2020. Hasil swab tes dinyatakan positif Covid-19.
Sebelum dilantik sebagai Ketua DPRD periode 2019-2024 pada 30 Agustus 2019 lalu, Imam Zusdi Ghozali menjabat Wakil DPRD Jepara.
Saat menjabat menjadi Ketua DPRD Jepara, Imam Zusdi Ghozali pernah dimosi tidak percaya oleh anggotanya sendiri, pada Mei 2020 lalu. Kala itu, sejumlah anggota DPRD menilai Imam Zusdi Ghozali telah melakukan pelanggaran dan tidak layak menjadi Ketua DPRD. Salah satu alasannya, dia dinilai jarang memimpin rapat paripurna dan atau tidak mengikuti tanpa alasan yang jelas.
"Waktu itu kami anggap kan beberapa kebijakan Pak Ketua yang oleh anggota itu dianggap tidak dikoordinasi sehingga pak ketua ambil langkah sendiri, dan saat ini sudah dianggap selesai oleh teman-teman," kata Sekwan DPRD Jepara Trisno Santoso.
Trisno menjelaskan perkara mosi tidak percaya itu kini sudah dianggap selesai. Terlebih dengan meninggalnya Imam Zusdi Ghozali. "Bagi kami itu sudah selesai. Pak Ketua sudah pendekatan dengan teman-teman anggota DPRD. Kami anggap sudah selesai," tegasnya.
Sementara itu, Bupati Jepara Dian Kristiandi membenarkan Imam Zusdi Ghozali meninggal dunia terkonfirmasi Covid-19. Bupati yang akrab disapa Andi itu mengatakan, almarhum sebelumnya sudah memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
"Itu ada penyakit penyertanya dan sudah lama sekali. Penyakit penyerta diabetes, yang pasti ada penyakit penyertanya," ucap Andi.
Sebelum meninggal, kata Andi, Imam Zusdi Ghozali sempat melakukan kunjungan kerja (kunker) di wilayah Jawa Timur. "Saya belum tahu persis (riwayat perjalanannya), tapi informasinya habis perjalanan dari Jawa Timur, informasinya begitu," ungkap dia.
Pemulasaraan jenazah dilakukan dengan protokol Covid-19. Jenazah diterbangkan ke Semarang dan dibawa ke Jepara melalui jalur darat. Andi yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Jepara menyebut, jenazah Imam Zusdi Ghozali dikebumikan di Pemakaman Tengger Wedelan di Kecamatan Bangsri Jepara.