Ketua DPRD DKI Minta Semua Pihak Lihat Efek Besar Formula E
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Muhammad Taufik meminta semua pihak supaya melihat efek besar dari rencana penyelenggaraan Formula E di Monumen Nasional (Monas).
"Lihat efek besarnya, peningkatan sektor wisata misalnya," kata Taufik di Balai Kota Jakarta, Jumat 21 Februari 2020 menanggapi pernyataan Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah sebelumnya, bahwa Formula E diselenggarakan di Monas agar Indonesia terkenal dunia dan akhirat.
Pernyataan Saefullah itu merupakan respons dari kritikan yang disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tentang gelaran Formula E di Monas.
Menurut Taufik, presiden kelima Indonesia tersebut bukanlah sikap penolakan, tapi mempertanyakan alasan di balik rencana tersebut.
"Gini lo, kan Ibu Mega tidak menolak, bukan protes tapi mempertanyakan. Nah kalau orang bertanya maka harus dijawab, mengapa Monas dipilih, begitu," katanya.
Menurut Taufik, yang harus menjawab pertanyaan tersebut seharusnya panitia penyelenggara Formula E yakni Jakarta Propertindo (Jakpro).
"Ya panitianya lah yang jawab, masa panitia diam saja," tambah Taufik.
Sebelumnya, Megawati mengkritisi penyelenggaraan Formula E di Monas, Kemudian ditanggapi oleh Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah dengan menyebut perhelatan balap mobil listrik di Monas supaya Indonesia terkenal di dunia, bahkan akhirat.
"Saya gak tahu Bu Mega ngomong bagaimana. Alasannya (di Monas), kami ingin Indonesia dikenal di dunia dan akhirat. Ngapain tanggung-tanggung terkenal di dunia? Terkenal di dunia dan akhirat," kata Saefullah di Balai Kota Jakarta, Kamis 20 Februari 2020.
Seperti diketahui, Megawati melontarkan kritik atas penyelenggaraan Formula E di Monas pada 6 Juni 2020 dengan mempertanyakan keputusan Pemprov DKI Jakarta mengizinkan gelaran balap Formula E di Monas.
"Nah, Gubernur DKI ini tahu apa tidak, kenapa sih kalau mau bikin Formula E itu, kenapa sih harus di situ (di Monas)? Kenapa sih nggak di tempat lain? Kan begitu, peraturan itu ya peraturan, kalian juga mesti tahu jangan sampai melanggar peraturan," ujar Megawati di DPP PDIP Menteng, Jakarta, Rabu 19 Februari 2020 lalu.
Advertisement