Ketua DPP LDII: Pandemi Corona Jadikan Momen Berkurban
Ketua DPP Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Chriswanto Santoso menyerukan kepada seluruh anggota LDII, agar tetap bersemangat untuk berkurban jangan sampai kalah dengan Covid-19.
"Jangan karena kasus corona, kemudian semangat untuk berkurban mengendor," kata Chriswanto, kepada Ngopibareng.id di Jakarta, pada Senin 27 Juli 2020.
Menurut Wakil Ketua DPD Golkar Jawa Timur tersebut, di tengah dampak pandemi Covid-19 merupakan momen yang tepat untuk berkurban. Sebab banyak orang yang membutuhkan bantuan.
"Virus yang menggemparkan masyarakat dunia telah menggerus pertumbuhan ekonomi serta merusak sendi-sendi kehidupan sosial. Banyak pekerja informal yang kehilangan penghasilan. Maka Idul Adha sekarang ini, merupakan momentum yang tepat untuk berkorban, supaya bisa membantu sesama yang terdampak Covid-19," katanya Chriswanto.
Wakil ketua DPD Golkar Jawa Timur itu mendorong seluruh anggota dan simpatisan LDII dari Sabang sampai Mereoke, mengambil peran dalam momentum Idul Adha untuk membantu sesama.
Menurut Chriswanto Santoso, DPP LDII masih menunggu laporan dari daerah untuk memastikan jumlah hewab qurban dari LDII secara nasional yang akan dipotong pada Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah nanti.
"Kalau tahun lalu LDII seluruh Indonesia memotong sekitar 13.000 ekor sapi," ungkap dia.
Hewan kurban sebanyak itu merupakan hasil patungan para anggota LDII yang dikumpulkan sedikit demi sedikit. "Jadi tidak bersifat individu atau orang perorang, tapi digabung secara global. Cara ini sudah menjadi tradisi LDII dalam menyambut Hari Raya Idul Adha dari tahun ke tahun. Anak dan orangtua menabung bersama-sama untuk membeli hawan kurban," terang Chriswanto Santoso.
Sementara Humas DPP LDII Eko Mugianto menyebutkan, proses pemotongan hewan kurban kali ini berbeda dengan tahun lalu. Khusus untuk LDII Jakarta, penyembelihan akan dilakukan di Rumah Potong Hewan (RPH), dan tidak di halaman masjid atau mushala.
Hal ini sesuai dengan perintah Gubernur DKI Jakarts Anies Baswedan untuk menghindari kerumunan massa, seperti yang diatur dalam protokol kesehatan Covid-19, untuk mencegah penularan virus corona.
"Dengan demikian berpengaruh pada pendistribusiaannya. Akan dibagikan langsung dari pintu ke pintu per wilayah untuk menghindari antrean," kata Eko.
LDII belum memutuskan kapan pemotongan hewan kurban akan dilakukan. Mengingat Idul Adha yang jatuh pada Jumat 31 Juli 2020, RPH di Jakarta sudah penuh. Kemungkinan pemotongan baru bisa dilakukan hari Sabtu dan Minggu, 1-2 Agustus 2020.
Advertisement