Sepi Agenda Politik, Ketua PDIP Jatim Ajak Sering Silaturahmi
Usai pemilihan kepala daerah serentak, partai-partai akan fokus untuk pemilihan presiden pada 2024 nanti. Namun itu masih lama. Sekitar 3-4 tahun lagi. Namun demikian, petinggi PDI Perjuangan Provinsi Jawa Timur mengingatkan, agar kader tak terlena karena masih lama. Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Timur, Kusnadi mengingatkan para kader di daerah agar tetap solid.
"Tahun 2022-2023 kemungkinan tidak ada agenda politik pemilihan kepala daerah. Maka kemudian yang harus kita kuatkan adalah bagaimana, mempersiapkan diri menghadapi 2024," ujar Kusnadi, saat memberikan sambutan dalam acara internal PDI Perjuangan di Kediri, 17 Januari 2021.
Menurutnya, konsolidasi partai yang ada di daerah masih harus tetap berjalan sebagaimana mestinya. Sehingga, begitu menginjak tahun 2024 nanti partai tetap solid dan siap memenangkan agenda politik selanjutnya.
"Meski baru tiga sampai empat tahun lagi, tapi itu semua harus kita siapkan hari ini. Kalau tidak kita siapkan sejak hari ini, pasti kepancal," pesannya.
Ia melihat tantangan ke depan yang dihadapi partai saat ini, adalah bagaimana kita bisa menjaga keutuhan dan persatuan partai, agar tidak sampai terpecah. Oleh karena itu, salah satu caranya, kata Kusnadi, adalah harus sering bersilaturahmi. Harus selalu berkomunikasi dengan semua struktur PDI Perjuangan. Agar perpecahan internal tidak terjadi.
"Kuncinya solid. Kita selalu memberikan pemahaman. Kami sebagai pengurus di tingkat provinsi harus rajin memberikan pemahaman, berkomunikasi, bersilahturahmi dengan teman-teman yang ada dibawah baik cabang, PAC maupun ranting," terang Kusnadi.
Saat memberikan sambutan, Kusnadi juga merasa kagum dengan capaian ditunjukkan oleh DPC PDI Perjuangan Kota Kediri. Termasuk dalam hal pembangunan infrastruktur kantor. Kusnadi mengapresiasi kepada kinerja Pengurus dan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Kediri, Gus Sunoto Imam Mahmudi.
"Ya allhamdulilah, saya tahu betul mulai masih belum adanya kantor ini, sampai ada sekarang. Ini suatu legacy yang luar biasa. Apresiasi saya kepada pengurus dan khususnya kepada Ketua DPC. Tanpa adanya gotong-royong di antara mereka yang dikoordinasi oleh Ketua DPC tidak akan terwujud," ucapnya.