Golkar Jatim Minta Fraksi di Daerah Aktif Penanggulangan Bencana
Ketua DPD (Dewan Pimpinan Daerah) Partai Golkar Jawa Timur, Sarmuji, meminta kepada seluruh Fraksi Golkar di daerah agar bisa bekerjasama dengan Pemda setempat untuk mencari solusi yang bersifat permanen dalam penanganan penanggulangan bencana.
Sarmuji mengatakan, sebenarnya peta bencana sudah bisa dilihat dan diantisipasi sebelum terjadi. "Karena sebenarnya peta bencana itu sudah bisa kita lihat. Misalkan bencana air, petanya itu kelihatan mana yang rawan, longsor juga bisa dipetakan mana yang rawan, sehingga antisipasnya bisa dilakukan sedini mungkin, Bahkan untuk daerah yang sangat rawan itu bisa direlokasi, seperti daerah sini kan harus direlokasi," terang Sarmuji ditemui usai mendatangi lokasi bencana longsor di dusun Selopuro, Desa Ngetos, Kecamatan Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jumat 19 Febuari 2021.
Sarmuji menilai, peristiwa longsor yang terjadi di dusun Selopuro memang sepantasnya harus direlokasi. Disamping itu, masyrakat diminta harus mendukung program dari kebijakan tersebut.
"Masyarakat juga harus bisa mengikuti program yang sudah dilakukan oleh pemerintah kalau keputusanya adalah melakukan relokasi. Jangan sampai karena kecintaanya pada tanah di sini kemudian risiko korban nyawanya ada," tutur Sarmuji yang juga berstatus sebagai Anggota DPR RI ini.
Lebih lanjut, ia tidak mempermasalahkan keputusan dari Pemda Nganjuk yang berencana menggunakan lahan milik Perhutani untuk dijadikan tempat relokasi bagi pengungsi bencana longsor.
"Ya sebenarnya kalau kita mau petakan juga, kepemilikan lahan itu banyak. Perhutani juga punya, mungkin Pemprov juga punya di Nganjuk, Kabupaten Nganjuk sendiri pasti punya lahan yang milik pemerintah daerah. Hanya perlu keputusan politik bersama dengan DPRD setempat saja. Begitu ada keputusan politik, ini dipakai masyarakat untuk relokasi, program itu bisa dijalankan," jelasnya.
Selain meninjau di lokasi, Sarmuji beserta anggota dewan lainya dari Fraksi Golkar melaksanakan giat pemberian bantuan kepada korban bencana longsor di posko tanggap darurat.