Ketua DPD Golkar Banyuwangi Beri Sinyal Maju Pilbup 2024
Ketua DPD Golkar Banyuwangi, Ruliyono, memberikan sinyal untuk maju dalam kontestasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi pada 2024. Sinyal ini disampaikan saat mengikuti kegiatan jalan sehat dalam rangka HUT Partai Golkar ke-58 di kantor DPD Golkar Banyuwangi, Minggu, 16 Oktober 2022.
Dalam kesempatan itu, Ruliyono menyampaikan, partainya menargetkan tambahan tiga kursi dalam Pemilu 2024 yang akan datang. Salah satu langkah yang diambil dalam rangka mewujudkan tambahan kursi itu DPD Golkar Banyuwangi telah membuka pendaftaran bakal calon legislative (bacaleg) secara terbuka.
“Bagaimanapun juga tanggung jawab partai menelurkan atau mengantarkan pemimpin yang potensial ke DPR, ke Bupati atau Wakil Bupati,” jelasnya, saat itu.
Ruliyono menjelaskan, target tambahan tiga kursi ini merupakan target realistis yang didasarkan pada perhitungan yang telah dilakukan DPD Partai Golkar Banyuwangi. Bahkan menurutnya, jika ada penambahan daerah pemilihan (dapil) baru maka dia optimis bisa mendapatkan lebih dari 8 kursi.
“Insya Allah bagaimana dapil lima itu dua kursi. Target saya 15.000 suara ke atas di dapil lima,” tegasnya.
Kursi tambahan kedua, menurut Ruliyono, berpotensi didapatkan di dapil satu. Karena menurutnya, kerja kadernya di dapil satu sangat luar biasa. Target kursi berikutnya, menurut Ruliyono adalah dapil empat. Dapil ini menurutnya sangat potensial. Tinggal mencari calon anggota DPRD yang bisa diterima masyarakat, mau bekerja dan mau mencari suara saja.
“Sebenarnya jadi anggota DPRD itu gak sulit, ada ilmunya semuanya,” ujarnya.
Pada 2024 mendatang, Partai Golkar Banyuwangi telah menargetkan untuk menjadikan kadernya menjadi Bupati atau setidaknya Wakil Bupati Banyuwangi. Namun, Ruliyono mengaku tidak tahu siapa nanti yang akan didorong untuk maju sebagai Calon Bupati atau Wakil Bupati Banyuwangi dari partai Golkar.
Dia menegaskan, kader Golkar yang akan diusung Golkar nanti tidak harus dirinya yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar. Dia menyebut siapa pun bisa diusung oleh Golkar.
“Tidak harus saya. Tapi kalau masyarakat menghendaki ya kita siap saja maju,” ujarnya.
Advertisement