Ketua Asprov PSSI Jatim Puji Semangat dan Mental Juara Persik
Ketua Asprov PSSI Jatim, Ahmad Riyadh, memuji keberhasilan Persik Kediri menjuarai Liga 2 2019. Bukan hanya itu, Riyadh mengaku kagum melihat perjuangan pasukan Macan Putih yang tak kenal lelah di sepanjang laga itu.
Di mata Riyadh, mental juara para pemain Persik patut dijadikan contoh bagi tim-tim lain, khususnya tim-tim amatir di Jatim. Sebab menurutnya, tidak mudah bangkit setelah keunggulan mereka sempat disamakan oleh Persita.
“Biasanya, tim yang semula unggul mampu dikejar oleh lawan bakal kehilangan momentum, atau runtuh semangat dan mentalnya. Tapi Persik tidak, mereka tetap tampil ganas di sisa pertandingan sampai kembali unggul dan menang,” kata pria yang juga anggota Exco PSSI Jatim ini.
Persik memang patut mendapat acungan jempol. Sebab, sebelumnya mereka tak pernah diperhitungkan sebagai salah satu kandidat juara. Perjalanan Persik menuju final pun cukup berliku.
Namun setahap demi setahap mampu mereka lalui dengan baik. Grafik penampilan Persik pun terus meningkat. Hal itu bisa dilihat dari semakin membaiknya performa Macan Putih sejak memastikan lolos ke semifinal.
Puncaknya ketika Faris Aditama dan kawan-kawan berhasil menyudahi perlawanan Persita Tangerang di final, Senin 25 November 2019 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, melalui gol penentu yang dicetak oleh Wimba Sutan Fenosa di masa tambahan waktu babak kedua, tepatnya di menit ke-90+2.
“Ini peran serta kerja keras semua elemen di Persik. Mulai manajemen, pelatih, ofisial, pemain, dan suporternya memiliki kesamaan misi dan visi. Jika kekompakan itu dimiliki sebuah tim, maka hanya Tuhan yang bisa menghentikan mereka,” kata Riyadh.
Riyadh pun mengucapkan selamat kepada keluarga besar Persik dan Persik Mania yang telah membawa harum nama besar sepak bola Jatim di kancah nasional.
Dia juga berterimakasih pada Persik yang berhasil menjaga tradisi juara tim-tim Jatim yang setiap tahun tak pernah terputus.
“Ini harga yang pantas mereka dapatkan. Setelah musim lalu juara Liga 3 nasional (melalui keunggulan agregat 3-1 atas PSCS Cilacap), sekarang mereka mampu menaikkan level permainan dan mentalnya untuk menjuarai Liga 2,” katanya.
Advertisement