Ketika Seniman Melawan Pembangunan Gedung Baru DPRD Surabaya
Rencana pembangunan gedung baru DPRD Surabaya terus mendapatkan protes dari berbagai pihak, hari ini giliran para pelukis yang menunjukan ketidak setujuannya pada kebijakan pemerintah kota dan DPRD Surabaya yang dinilai bar-bar itu.
Cara para perupa melakukan aksi tentu sangat menarik. Sabtu, 2 Desember 2017, siang, di kawasan Balai pemuda Surabaya berkumpul lebih dari 100an pelukis.
Obyek lukisannya adalah Balai Pemuda, termasuk reruntuhan Masjid Assakinah, dan dua kantor organisasi kesenian Bengkel Muda Surabaya (BMS) juga Dewan Kesenian Surabaya (DKS) yang sudah ada sejak 1970-an.
Acara bertemakan 'Save Balai Pemuda' ini mereka lakukan sebagai bentuk penolakan terhadap rencana Pemkot dan DPRD Surabaya yang akan membangun gedung 8 lantai diatas lahan pembongkaran Masjid Assakinah, juga Kantor BMS dan DKS yang rencananya bakal ikut digusur.
M. Anis, kepala Sanggar Merah Putih yang memperakarasai aksi ini mengatakan, aksi yang dilakukan para pelukis ini sebagai bentuk ungkapan dan ekspresi seniman yang menolak kesewenang-wenangan pemerintah dalam mengelola kota.
"Ini adalah bagian dari aksi para seniman untuk menolak pembangunan gedung DPRD surabaya," ujar M. Anis.
Para perupa menilai jika gedung DPRD baru itu dibangun, hal itu akan menghilangkan esensi Balai Pemuda sebagai cagar budaya, dan ruang anak-anak muda berkreatifitas.
"Padahal dulunya gedung DPRD yang sekarang itu galeri dan loka seni," kata M. Anis.
Melihat antusiasme pelukis yang berpartisipasi, M. Anis mengaku tak mendata dengan pasti siapa dan berapa saja yang datang.
"Kita tidak mendata, kita sebar ke jaringan para pelukis, kemungkinan 100-150 yang datang, mereka dari berbagai kota mulai Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Mojokerto, Malang, Probolinggo, Pasuruan, Jombang, Kediri dan beberapa daerah lain di Jawa Timur," kata dia.
"Kesenian tak boleh kalah dengan politik," tegasnya.
Di malam harinya, karya-karya perupa juga bakal dipamerkan, disamping itu juga ada panggung pentas apresiasi seni, san pertunjukan musik. (frd)