Ketika Presiden Menari di Puncak Pesta Kahiyang - Bobby
Presiden Joko Widodo tampak mengikuti alunan musik dengan menari tor-tor dalam prosesi manortor di puncak pesta adat pernikahan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution di Medan, Sumatera Utara, Sabtu, 25 november 2017.
Ditemani oleh raja-raja adat Jokowi menari, usai disambut dan diberi kain ulos. Di tengah tarian, beras kuning disebar sebagai bentuk penyambutan sekaligus menyejukkan suasana.
Usai menari tortor, Jokowi kembali ke tempat duduknya dan tiba giliran Iriana untuk menari. Iriana menari tortor ditemani ibunda Bobby Nasution.
Gerakan tangan tarian Iriana sedikit berbeda dengan Jokowi. Bila Jokowi merentangkan tangan lebih lebar, Iriana menari dengan siku yang lebih rapat ke tubuh.
Setelah tarian tortor Jokowi dan Iriana, prosesi selanjutnya adalah marpangir yang akan dilakukan oleh Kahiyang Ayu Siregar dan Bobby Nasution. Tradisi ini bermakna membersihkan diri dan melepaskan masa remaja.
Tradisi ini mestinya dilakukan di sungai. Namun dalam acara pesta adat Kahiyang dan Bobby, prosesi ini dilaksanakan secara simbolis dengan replika air terjun.
Dengan baju adat Mandailing bernuansa merah dan bermahkota bulang, Kahiyang berjalan diiringi oleh boru Siregar dari kediaman Bobby Nasution.
Di belakang Kahiyang, ada Bobby dengan baju adat dan mengenakan ampu lambang raja Mandailing.
Usai marpangir, Kahiyang dan Bobby dijadwalkan bakal melakukan prosesi selanjutnya dalam manortor sesi ke-3 dan akan menerima gelar khusus dari para raja adat.
Bobby Nasution diketahui masih keturunan ke-7 dari raja adat Mandailing sehingga berhak memiliki gelar khusus untuk raja dan permainsurinya, yaitu Kahiyang Ayu.
Gelar ini sudah didiskusikan oleh para raja adat dan belum boleh disebut atau diumumkan hingga puncak pesta adat. (kuz)