Ketika Narkoba Dibungkus Bertulis Kalimat Tauhid
Ini sekadar celotehan tentang persoalan aktual. Isfandi Mahbub Djunaidi menulis celotehan pendek, tapi mengena pada sasaran. Ini pendapt lengkap putra penulis kondang, Mahbub Djunaidi (almarhum) lengkapnya:
Suatu ketika, seorang tukang besi membuat sebilah pisau sangat tajam. Lalu diukirlah pada pisau tersebut, untaian indah kalimat TAUHID.
Lalu, tukang besi itu, melakukan kejahatan menodong seseorang dengan menggunakan pisau bertuliskan kalimat TAUHID tersebut. Korban penodongan melawan lalu terjadilah perkelahian dan penodong berhasil dikalahkan. Korban berhasil merampas pisau dan membuangnya agar tidak digunakan lagi untuk kejahatan.
Melihat pisau bertuliskan kalimat TAUHID dibuang, penodong berkoar-koar bahwa telah terjadi penistaan terhadap kalimat TAUHID. Akhirnya, korban dibully dan penodong tersenyum penuh kemenangan.
Lalu, 10 tahun lagi, barangkali orang menyelundupkan narkoba, akan dibungkus dengan bungkus bertuliskan kalimat TAUHID. Sehingga polisi yang merobek bungkus narkoba, akan dianggap menista kalimat TAUHID. (adi)