Ketiban Sial, Tim Ferrari Kecewa dan Marah pada Diri Sendirl
Pimpinan tim Ferrari Mattia Binotto mengakui seluruh tim sangat kecewa setelah dua kali mendapat kesialan menyusul masalah mekanis yang diderita kedua pembalapnya selama kualifikasi Grand Prix Jerman. Seperti dilaporkan Crash, Ferrari mengidentifikasi dua masalah baru yang belum pernah mereka dihadapi sebelumnya.
Sebastian Vettel tak bisa menjalani kualifikasi satu (Q1) karena masalah intercooler, sementara Leclerc didera masalah mekanis karena unit kontrol pompa bahan bakar mobilnya rusak.
Binotto telah mengonfirmasi Ferrari sedang melakukan penyelidikan menyeluruh terhadap kedua masalah yang menurutnya belum pernah dihadapi timnya sebelum kualifikasi di Hockenheim, Sabtu 27 Juli waktu setempat.
“Kami sekarang melakukan analisis mendalam tentang apa yang terjadi. Yang kami tahu adalah bahwa mereka mengalami dua masalah yang sangat berbeda, yang belum pernah terjadi sebelumnya, ”kata Binotto seperti dikutip dari Crash.
“Indikasi pertama dari mobil Sebastian membuat kami percaya itu bisa terkait dengan komponen pada intercooler. Komponen dengan spesifikasi yang sama seperti yang digunakan sebelumnya dan dipasang baru. Charles memiliki masalah dengan unit kontrol pompa bahan bakar," keluh Binotto.
“Saat ini seluruh tim kecewa. Kami terutama merasa kasihan kepada pengemudi kami yang berada dalam kesempatan melakukan sesuatu yang istimewa untuk orang-orang di pabrik yang bekerja sangat keras, dan untuk semua penggemar kami.”
Setelah melihat Ferrari mendominasi latihan di Jerman, Binotto merasakan kerusakan mekanis yang tidak tepat waktu memberikan hukuman ekstra. Situasi ini diyakini menambah rasa frustrasi dalam kampanye pabrikan Italia itu di musim ini.
Dengan hasil buruk di kualifikasi ini, Ferrari bisa dipastikan masih tanpa kemenangan di sepanjang tahun 2019 ini. Karena hasil ini membuat mereka semakin tergelincir dari pertarungan perebutan gelar juara dunia Formula 1 melawan Mercedes. dengan Lewis Hamilton untuk sekali lagi mengklaim pole position di Hockenheim.
"Kami telah menunjukkan pada akhir pekan ini bahwa kecepatan balapan kami bagus, yang membuatnya semakin frustasi karena kami tidak dapat menunjukkan apa yang bisa kami lakukan dalam kualifikasi," katanya.
“Kami marah pada diri kami sendiri, dan saya sendiri merasa bertanggung jawab atas apa yang telah terjadi. Tetapi saya juga sadar bahwa kita harus bereaksi dengan tenang dan melakukan yang terbaik saat balapan. Itulah yang harus kita lakukan di sini,” tutup Binotto.