Keterbatasan Fisik, Pria Asal Bojonegoro Bersyukur Bisa Naik Haji
Keterbatasan fisik yang disandang oleh pria asal Baureno Bojonegoro, bernama Imam Safii tak menghalangi niatnya untuk menunaikan ibadah haji tahun 2023 ini. Imam tergabung dalam kloter 22 di Embarkasih Surabaya.
Saat datang ke asrama haji Sukolilo ia pun terlihat tegar dan tidak menampakan kekuatirannya. Imam yakin akan mampu menjalankan ibadah haji dengan kondisinya sekarang.
Ia bercerita bahwa setelah mendaftar haji pada tahun 2011, seharusnya ia berangkat haji pada tahun 2021. Namun karena kondisi pandemi covid-19, keberangkatan haji bagi warga Indonesia ditiadakan.
Meski demikian, ia merasa ada hikmah yang bisa diambil dari kejadian itu, karena pada tahun yang sama, ia terpaksa menjalani operasi untuk amputasi kaki sebelah kiri karena sakit yang diderita sejak 2019. "Tahun itu saya fokus pengobatan dan perawatan kesehatan, karena kondisi saya," kata Imam.
Rasa syukur selalu ia panjatkan karena dapat dipanggil untuk mengikuti ibadah haji walau dengan kondisi memakai kaki palsu dan berjalan dengan bantuan tongkat kruk.
Imam pun bercerita, ia tidak memilik anak dan tidak ada istri yang mendampingi hidupnya lagi. Walau tanpa didampingi keluarga, pria usia 58 tahun ini tidak mengkhawatirkan apapun dalam menjalan ibadah haji ini.
Bahkan ia menyakini akan dimudahkan dalam menjalankan ibadah. Tapi ia pun tidak menolak jika nantinya perlu menggunakan kursi roda dalam menjalankan ibadah haji. "Saya yakin bisa melakukan ibadah haji dengan khusyuk disana nanti," tandasnya.