Keteladanan Nabi sebagai Guru, Guru seperti Orang Tua
Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam (SAW) merupakan teladan utama bagi umat manusia. Keteladanan Nabi sebagai guru yang harus diikuti.
Ustadz Ma'ruf Khozin, Pengasuh Pesantren Aswaja Sukolilo Surabaya, memberi catatan menarik sekaligus mudah dipahami untuk kita bersama. Selain mengingatkan tentang keteladanan Nabi sebagai guru, menurutnya, Guru seperti orang tua.
Berikut catatannya:
Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda:
«ﺇﻥ اﻟﻠﻪ ﻟﻢ ﻳﺒﻌﺜﻨﻲ ﻣﻌﻨﻔﺎ، ﻭﻟﻜﻦ ﻣﻌﻠﻤﺎ ﻣﺒﺸﺮا»
"Allah tidak mengutusku dengan kekerasan, tetapi sebagai guru yang memberi kabar gembira" (HR An-Nasa'i dalam As-Sunan Al-Kubra)
Sahabat Muawiyah bin Al-Hakam As-Sulami berkata:
ﻣﺎ ﺭﺃﻳﺖ ﻣﻌﻠﻤﺎ ﻗﺒﻠﻪ ﻭﻻ ﺑﻌﺪﻩ ﺃﺣﺴﻦ ﺗﻌﻠﻴﻤﺎ ﻣﻨﻪ، ﻓﻮاﻟﻠﻪ، ﻣﺎ ﻛﻬﺮﻧﻲ ﻭﻻ ﺿﺮﺑﻨﻲ ﻭﻻ ﺷﺘﻤﻨﻲ
"Tidak aku lihat seorang guru, sebelum dan sesudah Nabi, yang lebih baik mengajarnya dibanding Nabi. Demi Allah, Nabi tidak pernah memaksaku, tidak memukulku dan tidak memaki-maki diriku" (HR Muslim)
Guru seperti Orang Tua
ﻋﻦ ﺃﺑﻲ ﻫﺮﻳﺮﺓ، ﻗﺎﻝ: ﻗﺎﻝ ﺭﺳﻮﻝ اﻟﻠﻪ ﺻﻠﻰ اﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ: «ﺇﻧﻤﺎ ﺃﻧﺎ ﻟﻜﻢ ﻣﺜﻞ اﻟﻮاﻟﺪ ﻟﻮﻟﺪﻩ، ﺃﻋﻠﻤﻜﻢ»
Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda: "Kedudukanku terhadap kalian adalah seperti orang tua terhadap anaknya. Aku mengajarkan kalian" (HR Ibnu Majah)
Demikian penjelasan Ustadz Ma'ruf Khozin, Direktur Aswaja NU Center Jawa Timur.
Advertisement