Waktu yang Tepat Berolahraga Saat Puasa, Mitos atau Fakta?
Berpuasa bukan berarti berhenti berolahraga. Tantangannya adalah memilih waktu yang tepat untuk berolahraga secara maksimal. Lantas adakah waktu yang paling baik untuk berolahraga saat puasa?
Sebelum Sahur
Dilansir dari laman The Healty Muslim, waktu pertama untuk berolahraga adalah sesaat sebelum sahur.
Saat ini tubuh disebut memiliki cadangan energi yang tinggi, usai berbuka pada malam hari.
Hanya saya, olahraga sebelum sahur akan membuat metabolisme tubuh meningkat dan mengolah makanan saat sahur lebih cepat. Akibatnya akan lebih mudah lapar saat puasa. Dan tentunya waktu tidur tak cukup panjang sebab harus bangun sebelum sahur untuk olahraga.
Setelah Zuhur
Waktu kedua adalah pasca salat Duhur. Waktu ini disebut yang paling baik untuk berolahraga. Tubuh akan mendapat energi melimpah setelah berolahraga, dan menjadi bekal semangat hingga sore hari.
Tantangannya adalah membiasakan dengan kondisi haus saat berolahraga. Namun tantangan ini akan ringan jika sudah terbiasa.
Sebelum Berbuka
Waktu lain yang juga ideal adalah olahraga sesaat sebelum berbuka.
Sebab tak perlu menunggu lama untuk makan dan minum, usai berolahraga.
Namun ada kalanya olahraga di jam sebelum buka terasa berat. Sebab tubuh tak lagi punya tenaga akibat puasa sepanjang hari.
Setelah Berbuka
Olahraga setelah berbuka juga bisa dilakukan, setidaknya setelah salat Isya. Saat itu energi akan sangat tinggi serta tak harus menahan haus lagi akibat olahraga.
Namun olahraga di malam hari bisa mengganggu waktu tidur. Sebab tubuh yang sedang berenergi pasca olahraga membutuhkan adaptasi untuk tidur.
Mitos Waktu Paling Baik
Dari sejumlah penjelasan di atas bisa diketahui jika masing-masing pilihan waktu memiliki kendala dan tantangan masing-masing-masing.
Waktu yang paling ideal jika disesuaikan dengan jadwal dan kondisi badan masing-masing. Bila sudah menemukan jadwal, maka tantangannya adalah konsisten di waktu tersebut sepanjang bulan puasa, sehingga mendapatkan hasil maksimal.