Ketahui Langkah-Langkah BPBD Kota Surabaya Hadapi Cuaca Ekstrem
Cuaca ekstrem, hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang mulai melanda Kota Surabaya. Berbagai macam tindakan serta antisipasi preventif dan represif mulai digalakkan berbagai instansi, termasuk oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya.
Kepala BPBD Kota Surabaya, Laksita Rini mengatakan, BPBD Kota Surabaya telah menyiapkan tiga langkah antisipasi untuk menanggulangi dampak dari terjadinya hujan deras dan angin kencang di Kota Surabaya.
Langkah pertama adalah tindakan preventif, yaitu melakukan imbauan dan penerangan kepada masyarakat Kota Surabaya terkait bencana dan kedaruratannya.
"Kami berusaha untuk memberikan sosialisasi dan mitigasi kepada masyarakat Kota Surabaya saat cuaca ekstrem seperti ini mulai melanda Kota Surabaya," ujar Laksita Rini, Jumat 15 Desember 2023.
Langkah kedua, BPBD Kota Surabaya akan meneruskan secara berkala informasi cuaca yang didapatkan dari BMKG. Setelah meneruskan informasi tersebut, BPBD akan melakukan kontrol kepada masing-masing wilayah.
"Kami berusaha secara terkini untuk memberikan kondisi cuaca pada setiap pemangku wilayah guna melaksanakan kontrol dan komunikasi apabila terjadi perubahan cuaca di wilayah masing-masing," jelas Laksita Rini.
Untuk langkah ketiga, BPBD Kota Surabaya telah menyiapkan petugas yang akan berjaga-jaga di setiap shift yang telah ditentukan, lengkap dengan posko dan peralatan untuk melakukan antisipasi apabila terjadi kejadian darurat atau hal-hal yang tidak diinginkan.
"Petugas yang dikerahkan setiap shiftnya adalah 75 orang yang tersebar di 8 lokasi pos terpadu, 17 lokasi pantau, dan pos-pos yang didirikan PMI untuk menindaklanjuti laporan kedaruratan dari masyarakat yang disampaikan melalui Call Center 112," tutur Laksita Rini.
Terakhir, BPBD Kota Surabaya juga akan membantu Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya untuk memantau pada titik-titik rawan genangan di seantero Kota Surabaya.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan DSDABM Kota Surabaya yang menyiapkan peta rawan genangan di Kota Surabaya, dan peta rawan genangan air tersebut sudah dibagikan ke masing-masing wilayah untuk dilakukan kontrol dan untuk kemudian dilaporkan jika terjadi bencana," pungkas Laksita Rini.