Kesultanan Selaco Didirikan Keturunan Ke-9 Raja Padjajaran
Pasca kemunculan kerajaan Agung Sejagat di Purworejo dan Sunda Empire di Bandung, keberadaan Kesultanan Selaco alias Selacau Tunggul Rahayu di Kecamatan Parung Ponteng, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat kembali ramai diperbincangkan.
Kesultanan Selaco ini muncul awal 2004 silam. Kesultanan ini didirikan oleh Rohidin yang mengaku sebagai keturunan kesembilan Raja Pajajaran dengan gelar Patra Kusumah VIII.
Kesultanan Selaco kembali ramai diperbincangkan setelah foto sultan dengan petinggi kesultanan tengah mengenakan pakaian menyerupai TNI kembali beredar. Terlihat pula petinggi Kesultanan Selaco ini mengenakan baret menyerupai baret Sunda Empire di Bandung.
Foto tersebut ternyata diketahui terjadi pada 2018 lalu. Sejumlah atribut pakaian yang menyerupai TNI juga sudah diserahkan kepada anggota Kodim 0612 Tasikmalaya dan diteruskan ke Denpom 32 Garut.
Rohidin buka suara berkaitan sorotan publik. "Saya ini keturunan Padjadjaran kesembilan, nama saya Rohidin SH, tapi kalau gelar Patra Kusumah VIII," jelasnya kepada awak media, Minggu 19 Januari 2020.
Ia menyebut Kesultanan Selaco didirikan sebagai cagar budaya warisan leluhur. Kesultanan Selaco memiliki alat kelengkapan mulai Maha Patih, Panglima Perang, Adi Pati, prajurit, abdi dalam hingga pengikutnya. Rohidin juga mengklaim Kesultanan Selaco tercatat di UNESCO.
"Kami ini cagar budaya. Tujuannya untuk melestarikan dan merawat warisan budaya leluhur. Bukan kesultanan dalam arti lengkap, kami ini NKRI harga mati kok," tutur Rohidin menegaskan.
Sejauh ini aktivitas Kesultanan Selaco terpantau lebih cenderung tidak aktif. "Itu kejadian tahun 2018 difoto itu, dan seragamnya sudah diserahkan pada TNI, kami kepolisian terus memantau pergerakan Kesultanan ini. Kegiatannya sudah tidak aktif," ucap Kapolres Tasikmalaya AKBP Dony Eka Putra.
Dia juga mengungkapkan, sejauh ini tidak ada laporan dari masyarakat atau pihak lain yang merasa dirugikan dengan keberadaan Kesultanan Selaco.