Kesulitan di Latihan Pertama, Espargaro Janji Habis-Habisan di P2
Setelah mendapatkan hasil kurang bagus di sesi latihan pertama di Sirkuit Losail, Qatar, Sabtu 6 Maret 2021, akibat kesulitan beradaptasi dengan motor RC213V, Pol Espargaro mengatakan akan mendorongnya lebih kencang di latihan kedua.
Eks pembalap KTM ini bahkan mengatakan akan tampil habis-habisan di sesi latihan kedua atau P2, bila perlu harus terjatuh untuk memahami motor yang biasa ditunggangi Marc Marquez ini.
"Saya akan mendorong lebih kuat di latihan kedua nanti. Bila perlu sampai terjatuh agar bisa tampil cepat sesegera mungkin," ucapnya seperti dikutip dari Crash.
"Saya ingin memasuki tikungan secara agresif. Kita lihat saja," imbuhnya.
Seperti diketahui, usai menjalani latihan resmi pertama MotoGP 2021 di Qatar, pembalap baru Repsol Honda itu mengakui motor RC213V sulit dikendalikan.
Espargaro juga terkejut setelah menjajal motor RC213V. Sebab, motor ini sangat berbeda dengan motor yang ia kendarai saat membalap untuk KTM musim lalu.
"Saya tidak menyangka jika motor Honda RC213V ini betul-betul luar biasa dari segi tenaga, tetapi sulit untuk dikendalikan," papar Pol Espargaro dilansir dari Crash.
"Namun ini adalah hal terpenting untuk penyesuaian dengan Honda RC213V yang memang menjadi motor impian saya," lanjutnya.
Kesulitan yang ia alami selama tes tersebut membuat catatan waktu Espargaro tak bagus. Ia tertinggal 1,191 detik dari pembalap Aprilia yang tak lain adalah sang kakak, Aleix Espargaro.
Aleix sendiri menjadi yang tercepat di P1 meninggalkan para pesaingnya, termasuk pembalap tes Repsol Honda, Stefan Bradl, yang berada di peringkat kedua.
Kendati begitu, Pol optimistis setelah mendapatkan sejumlah tips dari pembalap tes Honda yang kemungkinan akan menggantikan Marquez di seri-seri awal MotoGP musim ini, Stefan Bradl.
"Stefan Bradl memberikan saya banyak tips dari segi gaya balap dan mengenalkan elektronik lebih jauh," ucap pembalap Spanyol itu.
Akankah Pol Espargaro mampu tampil lebih baik pada latihan kedua nanti?