Kesejahteraan Perempuan Kepala Keluarga Jadi Perhatian Gus Ipul
Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Pasuruan mencatat, ada sekitar 7.131 perempuan kepala keluarga (KK). Keinginan DP3AKB Kota Pasuruan untuk menaikkan taraf hidup dan kesejahteraan perempuan kepala keluarga ini, menjadi fokus utama program dinas tersebut.
Pemerintah Kota Pasuruan memberikan perhatian pada keberadaan perempuan kepala keluarga. Mereka menjadi tulang punggung keluarga karena suami sakit atau suami meninggal dunia. Oleh karena itu, Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, menekankan pada lurah dan camat se-Kota Pasuruan untuk ikut aktif memantau kesejahteraan para perempuan kepala keluarga di lingkungannya.
Gus Ipul mengatakan, untuk mewujudkan peningkatan taraf kesejahteraan para perempuan keluarga tersebut. DP3AKB memiliki program "Tumpuan". Program ini, kata Gus Ipul, terdiri dari pendampingan modal usaha, kelompok usaha, etalase produk usaha dan pemberdayaan perempuan berbasis dasawisma PKK.
"Lurah dan camat saya harapkan ikut membantu suksesnya program" Tumpuan" ini. Program ini merupakan perhatian Pemkot Pasuruan untuk perempuan kepala keluarga yang sebagai tulang punggung keluarga," ujar Gus Ipul di Gedung Gradika Bhakti Praja Kota Pasuruan, Kamis, 11 November 2021.
Program Tumpuan dikatakan Gus Ipul perlu kerja sama dengan berbagai pihak. Sehingga, terorganisasi dan terstruktur dengan baik. Dengan pengorganisasian yang terstruktur itu menjadikan perempuan kepala keluarga diharapkan mampu mandiri dan terbantu dari sisi ekonomi.
"Mereka para perempuan kepala keluarga ini harus dikuatkan. Harus kita berikan dukungan dan motivasi. Supaya ke depannya mereka memiliki kemampuan untuk mandiri secara ekonomi," jelas Gus Ipul.
Dijelaskan oleh Kepala DP3AKB Kota Pasuruan Nyoman Swasti, program Tumpuan memang membutuhkan kerjasama semua pihak untuk gotong royong membantu para perempuan kepala keluarga. Oleh karena itu, pihaknya menyelenggarakan Sosialisasi Pemberdayaan Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) hari ini.
"Semua pihak kami harapkan bisa saling gotong royong untuk mensupport para perempuan kepala keluarga ini," ujarnya.
Advertisement