Kesehatan Ma'ruf Amin Membaik, Ini Dianggap Mengganggu
Kondisi kesehatan KH Ma'ruf Amin berangsur membaik. Hal itu setelah mendapat perawatan intensif dari Tim Kesehatan Kepresiden. Demikian ditegaskan Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat ( RSPAD) Gatot Soebroto, Mayjen TNI Terawan Agus Putranto.
Menurutnya, kesehatan pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo - Ma'ruf Amin dan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 , Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, menjadi tanggung jawab Tim Dokter Kepresidenan, sejak KPU menetapkannya sebagai calon presiden dan wakil presiden.
"Kalau di antara dua pasang Capres dan Cawapres ada yang sakit, yang mengurusi adalah Tim Dokter Kepresidenan," kata dr Terawan.
"Ia mencontohkan, ketika KH Ma'ruf Amin mengalami gangguan kesehatan, Tim Dokter Kepresidenan langsung turun. Setelah hasil diagnosis diketahui tim kemudian memberikan rekomendasi perlu rawat inap atau tidak."
Ia mencontohkan, ketika KH Ma'ruf Amin mengalami gangguan kesehatan, Tim Dokter Kepresidenan langsung turun. Setelah hasil diagnosis diketahui tim kemudian memberikan rekomendasi perlu rawat inap atau tidak.
Khusus untuk KH Ma'ruf Amin direkomendasikan untuk istirahat. Artinya aktivitas pasangan Jokowi ini harus dikurangi.
Sebagai Tim Dokter Kepresidenan, dalam menjalankan tugasnya wajib merahasiakan penyakit pasien. Sebab menyangkut privasi seseorang yang harus dihormati.
Bila pasiennya sendiri yang bercerita tentang penyakitnya, lain soal. Contohnya, Cawapres Ma'ruf Amin yang bercerita bahwa kakinya terkilir setelah terpleset di kamar mandi dan perlu istirahat sesuai dengan saran dokter yang merawatnya.
"Meskipun kesehatan Pak Kiai Ma'ruf membaik, dokter tetap menyarankan agar tidak buru-buru memfonsir tenaganya," kata Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Kamis 6 Desember 2018.
Calon Wakil Presiden nomor urut 01, KH Ma'ruf Amin, oleh tim dokter disarankan istirahat dan untuk sementara waktu dilarang menerima tamu.
Pantauan ngopibareng.id, kediaman KH Ma'ruf di Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, dalam satu pekan terakhir sepi. Tapi tetap dijaga oleh sembilan anggota Paspampres, yang khusus menjaga Capres maupun Cawapres.
Di depan rumah Kiai Ma'ruf siaga dua unit mobil Patwal yang disiapkan Polda Metro Jaya.
Salah seorang anggota Paspampres, Maruli, mengatakan, KH Ma'ruf Amin sedang istirahat. Tidak boleh menerima tamu.
"Ada beberapa kolega KH Ma'ruf, yang ingin bertemu, tapi tidak dizinkan," kata Maruli, dari kesatuan Brimob Kelapadua Depok.
Wakil Ketua Tim Nasional Pemenangan Jokowi - Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, membenarkan kabar bahwa KH
Ma'ruf Amin sedang sakit dan perlu istirahat. Namun Ketua DPP PKB itu tidak menjelaskan sakit yang dialami Mustasyar PBNU tersebut.
"Kalau ditanya dakitnya saya tidak tahu. Tim dokter yang berwenang menjelaskan," kata Karding.(asm)