Kesan dan Apresiasi Para Duta Besar Tinjau Persemaian Mentawir
Presiden Jokowi meresmikan Persemaian Mentawir, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa, 4 Juni 2024. Selanjutnya, Kepala Negara mengajak sejumlah duta besar dan pemimpin lembaga internasional untuk melakukan peninjauan. Presiden Jokowi juga menjelaskan beragam jenis bibit tanaman di Persemaian Mentawir.
Para duta besar pun memberikan kesan dan mengungkapkan kekaguman mereka atas upaya yang dilakukan Indonesia dalam menggalakkan reboisasi dengan pendekatan berbasis keanekaragaman pohon. Salah satunya, Kevin Tokar merupakan Kepala Kerja Sama Pembangunan di Kedutaan Besar Kanada di Indonesia.
“Sangat luar biasa melihat lanskap dan upaya persemaian ini untuk memastikan IKN dan wilayah sekitarnya menjadi bagian dari masa depan yang hijau dan berkelanjutan bagi Indonesia,” ujar Kevin Tokar.
Carolyn Turk, Direktur Regional Bank Dunia untuk Indonesia dan Timor Leste juga mendapatkan pengalaman menarik saat berkunjung ke Persemaian Mentawir. Ia menyebut persemaian tersebut sebagai inisiatif yang luar biasa dari pemerintah Indonesia.
“Itu inisiatif yang luar biasa, dan saya sangat senang terutama atas fokus dalam memperkenalkan keberagaman dan semua jenis pohon yang digunakan dalam reforestasi, tidak hanya menggunakan pohon eukaliptus, tapi juga semua jenis pohon yang berbeda-beda. Luar biasa,” ucap Carolyn Turk.
Di sisi lain, Kristian Netland, Wakil Kepala Misi Kedutaan Besar Norwegia di Jakarta, juga mengapresiasi peresmian Persemaian Mentawir. Ia menilai Persemaian Mentawir telah terorganisasi dengan sangat baik dan menggunakan teknologi canggih.
“Ini merupakan inisiatif yang sangat luar biasa untuk melakukan reforestasi di Indonesia. Kami senang bisa mendukung ini,” tutur Kristian Netland.
Inisiatif Persemaian Mentawir menjadi contoh nyata bagaimana kerja sama antarnegara dan dukungan internasional dapat memperkuat upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Semangat positif dari para duta besar ini diharapkan dapat memberikan dorongan bagi upaya-upaya reboisasi di Tanah Air.
Menurut Presiden Jokowi, peresmian tersebut merupakan sebuah langkah penting dalam upaya pemerintah melakukan rehabilitasi hutan dan penanaman kembali di Indonesia.
Presiden Jokowi juga menekankan pentingnya persemaian sebagai landasan untuk menghijaukan kembali Ibu Kota Nusantara (IKN) serta wilayah Kalimantan Timur dan sekitarnya.
“Saya perintahkan kepada Menteri LHK Bu Siti, Bu Menteri, tolong yang dibangun pertama itu adalah persemaian karena nanti akan kita butuhkan untuk menghijaukan kembali Ibu Kota Nusantara tetapi juga di wilayah Kalimantan Timur dan sekitarnya,” ujarnya.
Presiden Jokowi mengatakan, Persemaian Mentawir memiliki kapasitas yang cukup besar sehingga mampu menampung hingga 15 juta bibit tanaman per tahun. Hal ini memungkinkan Indonesia untuk merehabilitasi hutan yang rusak dan mereklamasi bekas tambang dengan efisien.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam peninjauan ini adalah Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar serta Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.