Kesadaran Penyintas Covid-19 untuk Donor Plasma Meningkat
Kesadaran penyintas Covid-19 untuk mendonorkan plasma konvalesen semakin bertambah. Hal ini terlihat dari jumlah pendonor yang bertambah setiap harinya.
Unit Transfusi Darah Palang Merah Indonesia (UTD PMI) Surabaya, Jalan Embong Ploso, Kecamatan Genteng, Surabaya, mencatat sedikitnya 1.200 orang bersedia mendonorkan plasma konvalesennya.
"Saat ini jumlah kantongnya mencapai sekitar 3.600 kantong. Perharinya ada kurang lebih 25 orang yang datang untuk mendonorkan plasma konvalesen," ujar Kabag Pelayanan dan Humas UTD PMI, dokter Martono Adi.
Dokter Martono menjelaskan, setiap orang bisa mendonorkan hingga tiga kantong plasma konvalesen, artinya satu orang bisa menjadi penolong tiga orang.
Ungkap dokter Martono, saat ini permintaan plasma konvalesen cukup banyak, setiap harinya bisa mencapai 100 permintaan. "Permintaanya banyak sampai mengantre, karena terapi plasma konvalesen ini cukup bagus untuk pasien Covid-19. Plasma Konvalesen ini untuk terapi penyembuhan, kalau vaksin kan untuk pencegahan," jelasnya.
Pihaknya berharap, lebih banyak para penyitas Covid-19 yang mau mendonorkan plasma konvalesen. Sebab plasma tersebut akan diberikan kepada pasien Covid -19 yang membutuhkan. "Jangan takut, karena covid 19 tidak menular melalui donor darah," imbuhnya.
Untuk diketahui, ada beberapa syarat untuk menjadi pendonor plasma darah konvalesen. Antara lain, pernah terkonfirmasi positif Covid-19, sembuh dari Covid-19 dengan hasil swab dua kali negatif, bebas keluhan minimal 14 sampai 28 hari, mempunyai kadar antibodi yang cukup, donor diutamakan laki laki, dan berusia 17 sampai 60 tahun.
Advertisement