Kerusuhan di Deiyai Papua Tengah, 4 Luka 11 Diamankan
Personel TNI/Polri masih bersiaga walaupun kondisi kamtibmas mulai aman dan terkendali setelah kerusuhan di Deiyai, Papua Tengah, Senin, 12 Desember 2022.
Kerusuhan menyebabkan empat orang terluka, termasuk seorang prajurit TNI AD yang mengalami luka tusuk senjata tajam.
"Empat orang yang menjadi korban sudah dibawa dan dirawat di Puskesmas Waghete, Kabupaten Deiyai," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Kamal di Jayapura, Senin, 12 Desember 2022.
Dari laporan yang diterima, insiden itu berawal saat salah seorang warga mencoba baju yang dibelinya di pasar. Namun, terasa gatal sehingga terjadi keributan.
Tiba-tiba datang sekelompok warga melakukan pembakaran terhadap kios yang menjual baju tersebut sehingga api merembet ke kios lainnya di Pasar Waghete.
Tercatat 50 kios dan sembilan motor ludes terbakar. Namun, hingga malam ini belum dipastikan berapa besar kerugiannya. "Kasusnya masih didalami anggota dan saat ini kondisi keamanan sudah relatif kondusif," kata Kamal.
Ketika ditanya apakah ada penambahan personel, Kamal mengaku hingga kini belum ada laporan terkait dengan penambahan personel ke Deiyai. "TNI/Polri masih bersiaga walaupun kondisi kamtibmas mulai aman dan terkendali," kata Kombes Pol Ahmad Kamal.
Kamal berharap masyarakat di kawasan itu tidak mudah terprovokasi oleh informasi yang sengaja disebarkan orang-orang yang tidak bertanggung jawab hingga wilayah tersebut tidak kondusif. "Mari kita bersama-sama menjaga kamtibmas dan tidak mudah terprovokasi," kata Kamal.
Hingga saat ini polisi telah mengamankan sebelas orang yang diduga terlibat kasus kerusuhan. "Mereka masih dimintai keterangannya di Mapolres Deiyai," kata Kamal yang mengaku belum mendapat laporan lengkap tentang identitas ke-11 orang yang diamankan.
Selain mengamankan 11 orang, pihaknya juga menambah satu regu Brimob yang berada di Paniai untuk memperkuat personel di Polres Deiyai. Di samping Brimob, kata dia, juga diperbantukan penyidik sehingga penyelidikan dapat semaksimal mungkin.
Kamal menambahkan, pergeseran personel dapat segera karena dari Paniai dapat ditempuh dengan transportasi darat ke Deiyai.