Kerugian Runtuhnya Atap Pasar Sore Tuban Capai Ratusan Juta Rupiah

Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopumdag) Kabupaten Tuban, Jawa Timur memperkirakan kerugian akibat runtuhnya atap bangunan pasar sore Tuban mencapai sekitar Rp200 juta.

Kerugian itu dihitung berdasarkan kerusakan atap bangunan pasar serta kondisi para pedagang yang terdampak runtuhnya atap pasar sore.

"Kerugian tadi dihitung bersama teman-teman taksiran lebih kurang 200 juta, baik bangunan maupun kondisi para pedagang yang nggak bisa jualan," jelas Kepala Diskopumdag Tuban, Agus Wijaya, saat meninjau lokasi runtuhnya atap pasar sore, Sabtu 22 Juni 2024.

Agus menuturkan, dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa. Sebab, sebelum kejadian memang sudah ada tanda-tanda kerusakan pada bagian atap bangunan.

"Sekitar pukul tiga sore ada tanda-tanda kerusakan pada atap, yaitu ada yang jatuh ke plafon. Sehingga kita bisa memberikan peringatan dini kepada para pedagang untuk menyelamatkan dagangannya dan mengosongkan tempat ini sehingga saat kejadian tidak ada korban jiwa," ungkap Agus.

Dia menuturkan, pada bangunan yang atapnya runtuh ini ada sebanyak 24 kios, dari jumlah itu pedagang yang masih berjualan aktif ada sekitar 12 dan ada sekitar tujuh penjual yang saat kejadian masih melakukan jual beli.

Adapun untuk sementara ini, Diskopumdag Tuban  telah menyediakan tempat jualan sementara dengan menyiapkan tenda di halaman pasar. Dengan begitu para pedagang tetap bisa berjualan untuk sementara waktu.

"Kami sediakan tempat jualan sementara. Kita siapkan tenda kerucut di halaman untuk sementara mereka berjualan. Jadi aktivitas jualannya masih kita fasilitasi," pungkas Agus.

Sementara itu, salah satu pedagang di pasar sore, Fredi mengaku tidak mengalami kerugian lantaran barang-barang yang berada di kiosnya sudah dibersihkan semua terlebih dahulu sebelum atap bangunan runtuh.

"Barang-barang sudah saya keluarkan semua, baru atap ini runtuh," ujarnya saat dijumpai Ngopibareng.id di lokasi runtuhnya atap bangunan pasar sore. 

Kendati begitu, dia berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban segera memperbaiki bangunan pasar sore yang atapnya runtuh, sehingga para pedagang bisa kembali berjualan. "Harapannya segera diperbaiki secepatnya, karena kita juga butuh tempat untuk mencari uang," harap Fredi.

Seperti diberitakan Ngopibareng.id sebelumnya, kejadian runtuhnya atap salah satu bangunan pasar sore yang berada di Kelurahan Sendangharjo, Kecamatan Tuban ini terjadi, Jumat 21 Juni 2024 pukul 19.30 WIB.