Kerja Sama dengan CALD, Lumajang Ingin Perbaiki Ketenagakerjaan
Pemerintah Kabupaten Lumajang menjalin kerja sama dengan Council of Asian Liberals and Democrats (CALD) untuk mengembangkan SIMNAKER (Sistem Informasi Manajemen Ketenagakerjaan).
Sebelum mengenalkan SIMNAKER, Bupati Lumajang Thoriqul Haq menjelaskan, isu kemiskinan yang sangat terkait dengan Indeks Pembangunan Manusia. Strategi untuk mengatasi masalah tersebut adalah meningkatkan kualitas pendidikan, meningkatkan kualitas kesehatan, meningkatkan investasi dan mengurangi tingkat pengangguran.
"Poin itu adalah yang sedang kami kerjakan bekerja sama dengan CALD," ujarnya saat video conference dengan CALD.
Video conference tersebut juga diikuti oleh Morits Kleine, Head of FNF for Freedom, Lito Arlegue, Executive Director CALD, Ira Cruz Director AltMobility, Karen Yu Director General DIT Taoyuan Taiwan City dan beberapa pemerintah daerah yang mengembangkan konsep smart city seperti Kabupaten Banyuwangi dan Provinsi DKI Jakarta.
Alasan pengembangan SIMNAKER dengan CALD adalah karena Disnaker belum memiliki aplikasi dan database ketenagakerjaan. Diharapkan dengan adanya SIMNAKER ini nantinya dapat mendukung pengentasan tingkat pengangguran di Lumajang.
Thoriqul Haq mengatakan tujuan utama dari pengembangan SIMNAKER adalah membangun database yang ketersediaannya sangat dibutuhkan untuk memformulasikan strategi dan kebijakan pemerintah daerah. Dengan SIMNAKER Pemkab Lumajang juga dapat meningkatkan pelayanan, terutama menghubungkan para pencari kerja dengan perusahaan.
Selain itu, Bupati Lumajang juga menjelaskan bahwa SIMNAKER akan semakin memperluas akses informasi seperti lowongan pekerjaan dan informasi terkait pelatihan kerja dapat cepat tersampaikan kepada masyarakat.
"Dengan SIMNAKER, pemenuhan kebutuhan pekerja akan lebih baik, sehingga kasus penipuan dan kecelakaan kerja dapat diantisipasi," pungkas Thoriqul Haq.