Kerja di Surabaya, Satu Warga Madiun Terpapar Covid-19
Kota Madiun melaporkan satu kasus tambahan Covid-19 per Kamis, 6 Agustus 2020. Tambahan ini membuat jumlah akumulatif di Madiun mencapai 36 kasus.
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat menyebut pasien nomor 36 berasal dari kontak erat kasus warga Kabupaten Ponorogo. "Nomor 36 ini berinisial ZA, 55, laki-laki, warga Kelurahan Tawangrejo," kata Kepala Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Diskominfo Kota Madiun, Noor Aflah, dalam keterangannya di Madiun, Kamis 6 Agustus 2020, petang.
Hasil penelusuran, ZA merupakan teman sekantor kasus konfirmasi warga Kabupaten Ponorogo tersebut. Keduanya sama-sama bekerja di Surabaya.
ZA melakukan kontak terakhir dengan temannya, warga Ponorogo tersebut pada 12 Juli lalu. Keduanya, sama-sama pulang dari Surabaya dengan mobil pribadi.
Dugaan terpapar Covid-19 muncul setelah mendengar kabar temannya warga Ponorogo tersebut terkonfirmasi virus corona.
ZA lalu melakukan tes swab di rumah sakit dan berstatus kontak erat bergejala. Sebab, ZA sempat mengalami keluhan mual dan lemas. "ZA terkonfirmasi Covid-19 berdasar hasil tes usap yang keluar hari ini,” lanjutnya. ZA saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah dengan menerapkan protokol kesehatan.
Tambahan kasus membuat jumlah akumulatif Covid-19 di Kota Madiun menjadi 36 orang. Rinciannya, 18 orang di antaranya sembuh, satu meninggal, tujuh orang dalam perawatan, serta 10 lainnya menjalankan isolasi mandiri di rumah. (Ant)