Kerja Aman Selama 35 Juta Jam, Pertamina MOR V Diberi Penghargaan
Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V Jatim, Bali, Nusa Tenggara meraih penghargaan Patra Nirbhaya Karya Utama Adinugraha I dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia.
Penghargaan tersebut diserahkan Adhi Wibowo, Direktur Teknik dan Lingkungan Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM kepada General Manager Pertamina MOR V, Werry Prayogi pada Selasa 26 November yang bertempat di Grand Ballroom Hotel JS Luwansa, Jakarta.
Penghargaan ini diraih lantaran kerja keras dari seluruh pekerja yang berada di lingkungan Pertamina MOR V yang selalu mengutamakan aspek safety selama bekerja.
Terhitung sejak 1 Februari 2016 sampai dengan 30 April 2019 lalu, Pertamina MOR V mencatatkan 35.754.375 jam kerja aman.
“Pencapaian yang berhasil diraih ini merupakan wujud keberhasilan seluruh pekerja yang berada di lingkungan Pertamina MOR V yang selalu senantiasa mengedepankan aspek safety dalam menjalankan operasi bisnis,” ujar Werry saat dikonfirmasi Ngopibareng.id, Selasa 26 November 2019.
Terciptanya jam kerja aman ini dicapai salah satunya dengan rutin memberikan sosialisasi dan pemahaman mengenai HSE kepada setiap pekerja yang berada di lingkungan Pertamina MOR V, baik pekerja, mitra kerja, maupun kontraktor.
Sementara, Direktur Teknik ESDM, Adhi Wibowo, menyampaikan bahwa penganugerahan penghargaan keselamatan migas dilaksanakan berdasarkan Undang-Undang No.22/2001, serta Peraturan pemerintah (PP) No.35/2004 dan PP No.36/2004.
"Pemberian Penghargaan Keselamatan Kerja Migas adalah dalam rangka pembinaan dan dimaksudkan untuk memberikan apresiasi terhadap keberhasilan suatu perusahaan dalam menjamin kelangsungan keselamatan kerja di kegiatan usaha minyak dan gas bumi," katanya.
Penghargaan Bidang Keselamatan Migas PATRA NIRBHAYA KARYA diberikan kepada Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) dengan jenis usaha eksplorasi, eksploitasi, pengolahan, pengangkutan, penyimpanan dan niaga dengan tingkatan Utama, Madya dan Pratama yang berprestasi tanpa kehilangan jam kerja sebagai akibat kecelakaan dalam periode waktu tertentu serta memenuhi kriteria lainnya yang telah ditetapkan oleh Tim Penilai.
Sementara itu, Plt. Dirjen Migas Djoko Siswanto yang hadir dalam acara tersebut,mengapresiasi prestasi yang dicapai para badan usaha untuk menjaga keselamatan dalam kegiatan usahanya. Dikatakan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memiliki komitmen yang kuat dalam rangka mewujudkan pengelolaan dan pemanfaatan minyak dan gas bumi yang mengutamakan aspek kualitas dan keselamatan operasi migas.
"Kami dari Ditjen Migas terus melakukan pembinaan terhadap keselamatan migas. Safety itu harus ada dan menjadi tanggung jawab masing-masing karena jika terjadi kecelakaan, tidak hanya merugikan diri sendiri, perusahaan, tetapi juga lingkungan sekitar," ujarnya.
Djoko Siswanto juga mengharapkan agar pengetahuan dan semangat serta kesadaran mengenai keselamatan ini, dapat ditularkan ke lingkungan sekitar pekerja migas.
Selain penghargaan yang baru diperoleh tersebut, komitmen Pertamina MOR V dalam aspek lingkungan juga mendapatkan apresiasi dan penghargaan lain yang diterima beberapa waktu lalu, salah satunya Nusantara CSR Awards yang berhasil menyabet empat penghargaan, di antaranya kategori Pemberdayaan Penyandang Disabilitas, Peningkatan Mutu Pendidikan, dan Pemberdayaan Ekonomi Komunitas.
Advertisement