Kereta Walahar Anjlok di Purwakarta, Sejumlah Kereta Alami Keterlambatan
KA Commuter Line Walahar Ekonomi (KA 317) relasi Purwakarta-Cikarang anjlok di KM 91 wilayah Cikopo, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Minggu, 15 September 2024 siang. Satu gerbong yang anjlok yaitu gerbong kereta pembangkit yang terdapat di bagian akhir rangkaian KA.
Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Ayep Hanafi mengatakan, gerbong pembangkit anjlok di petak jalan antara Stasiun Purwakarta-Cibungur. Para penumpang dan kru KA Walahar selamat dan perjalanan di wilayah tersebut masih bisa dilalui karena masih terdapat satu lajur yang masih digunakan.
"KA Commuter Line Walahar kemudian melanjutkan perjalanannya ke Stasiun Cibungur dengan meninggalkan kereta pembangkit di petak jalan tersebut untuk dievaluasi oleh tim teknis PT KAI Daop 2 Bandung," kata Ayep dikutip Antara.
Saat ini, PT KAI Daop 2 Bandung sedang fokus mengevakuasi rangkaian di petak jalan tersebut dengan menyiapkan kereta penolong, tim evakuasi, dan kereta pembangkit pengganti. Untuk sementara lajur ini tidak dapat dilalui oleh kereta api, baik menuju ke arah Cibungur maupun menuju ke arah Purwakarta.
Ayep menambahkan, akibatnya jalur kereta mengalami gangguan perjalanan. Sejumlah perjalanan mengalami keterlambatan. "Gangguan besar tidak ada namun memang ada beberapa perjalanan KA yang terlambat," kata Ayep.
Berdasarkan informasi yang diterima dari KAI Daop 2 Bandung, KA yang mengalami keterlambatan antara lain KA 251 (Serayu) tujuan Purwokerto lambat 33 menit, KA 143A-146 (Ciremai) tujuan Bandung lambat 23 menit, KA 50A (Argo Parahyangan) tujuan Jakarta lambat enam menit, kemudian KA 40A (Argo Parahyangan) tujuan Jakarta lambat 10 menit.
"Dan KA 317 (CL Walahar) tujuan Jakarta lambat 80 menit, karena itu adalah kereta yang mengalami gangguan tersebut dan sempat terhenti. KA sendiri bisa melalui wilayah tersebut karena masih terdapat satu jalur yang bisa digunakan," ujarnya.
"Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan kereta api akibat adanya kejadian ini. Tim Teknis KAI Daop 2 Bandung dan KCI telah bergerak cepat melakukan penanganan dan proses evakuasi guna memulihkan jalur serta memastikan keselamatan perjalanan kereta api ke depannya. Saat ini, proses perbaikan terus dilakukan dengan harapan jalur dapat kembali normal secepat mungkin," ucap Ayep menambahkan.