Kereta Tawang Alun Sempat Tertahan 5 Jam Akibat Banjir Kalibaru
Kereta Api Tawang Alun relasi Malang Kota Lama – Ketapang Banyuwangi terganggu akibat banjir bandang yang menerjang Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, Kamis, 03 November 2022 malam. Kereta tersebut sempat tertahan di Stasiun Kalisat, Jember.
Vice President PT. KAI Daop 9 Jember Broer Rizal mengatakan, banjir bandang yang menerjang Kecamatan Kalibaru merupakan banjir kiriman dari dataran tinggi di Kampung Kalibaru. Sementara Stasiun Kalibaru yang berada di titik lebih rendah juga terdampak banjir tersebut.
Meskipun jalur kereta api lintas Mrawan-Kalibaru, tepatnya pada km 36 sampai dengan km 37 hingga pukul 22.00 genangan air sudah surut, namun masih belum bisa dilalui kereta api. Sebab ada balas batu kricak yang gogos terbawa banjir.
Pasca kejadian itu, petugas yang sudah disiagakan sebelumnya langsung mengecek jalur kereta api. Pasca banjir surut, mereka langsung melakukan perbaikan jalur kereta api.
Meski demikian, proses perbaikan jalur rel cukup membutuhkan waktu yang cukup lama. Sehingga menyebabkan Kereta Api Tawang Alun terpaksa harus berhenti di Stasiun Kalisat.
Kereta Tawang Alun mengalami keterlambatan selama lima jam akibat banjir bandang, dari jadwal semula tiba di Stasiun Kalibaru pada pukul 22.19 WIB.
“Terjadi gogos di dua titik sehingga menyebabkan kereta Tawang Alung terjebak selama lima jam. Ada rintang jalan tidak dapat dilalui akibat banjir bandang,” kata Broer, Jumat, 04 November 2022 pagi.
Atas keterlambatan tersebut, Broer menyampaikan permohonan maaf kepada para penumpang. Broer memastikan, PT KAI Daop 9 Jember akan mengembalikan tiket 100 persen bagi penumpang yang sudah membeli tiket dan gagal berangkat.
Penumpang yang tidak melanjutkan perjalanannya akibat banjir bandang tersebut, bisa melakukan pembatalan melalui loket pembatalan yang terdapat di stasiun.
Sebab, pembatalan tiket karena KA batal atau mengalami kelambatan lebih dari 60 menit, akan dikembalikan 100 persen.
Jalur Kereta Api Normal Kembali
Pasca diterjang banjir, PT KAI Daop 9 Jember melakukan upaya perbaikan lebih lanjut, agar jalur bisa aman dan normal 100 persen. Penanganan dilakukan baik dari sisi pengaturan operasional KA maupun prasarana jalur KA.
Setelah dilakukan perbaikan, jalur kereta api Mrawan – Kalibaru sudah normal kembali. Bahkan, Jumat, 04 November 2022 pagi ini, Kereta Api Pandang Wangi sudah bisa melintas dengan aman di jalur yang sempat gogos akibat banjir.
“Kami melakukan pemantapan dan perbaikan. Kondisi saat ini sudah aman dan normal,” pungkas Broer.