Kereta Surabaya-Bandung Turangga Tabrakan14 Menit Sebelum Tiba
Kereta Api Turangga relasi Surabaya-Bandung bertabrakan dengan Kereta Api Lokal Bandung Raya, Jumat 5 Januari 2024. Kereta Api Turangga bertabrakan pukul 06.30 WIB, sekitar 14 menit sebelum tiba di stasiun terakhir di Bandung
Direktur PT KAI Didiek Hartantyo kepada wartawan menyebut tabrakan antara Kereta Api Turangga dan KA Bandung Raya, menyebabkan gerbong kereta tergelincir hingga keluar rel, masuk ke dalam sawah milik penduduk. Kereta bertabrakan tepatnya di petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur
Kereta Api Turangga mengangkut 287 penumpang, sedangkan kereta api lokal atau commuter line mengangkut 191 orang. Didiek menyebut ada dua orang meninggal dalam kecelakaan itu. Masing-masing masinis serta asisten masinis Kereta Api Bandung Raya.
Sedangkan data lain menyebut ada empat orang meninggal dalam kejadian tersebut. Selain masinis dan asisten masinis, dua yang lain adalah pramugara dan petugas keamanan dari Kereta Api Turangga. Jasad dua korban meninggal terakhir disebut masih berada di lokasi dan sedang dalam proses evakuasi.
Evakuasi Penumpang Selamat
Didiek melanjutkan, semua penumpang selamat telah dievakuasi dari lokasi. Sebagian yang mengalami luka, bisa mendapatkan pengobatan di lokasi kecelakaan, sebagian lain dibawa ke RSUD Cicalengka. Puluhan pasien disebut dirawat di RSUD Cicalengka dengan luka ringan dan sedang.
Penumpang juga bisa melanjutkan perjalanan hingga stasiun tujuan masing-masing menggunakan bus yang disediakan PT. KAI. "Kereta ini hanya 14 menit sebelum sampai di stasiun terakhir di Bandung," katanya.
Evakuasi Gerbong Kereta
Sementara, PT. KAI membutuhkan alat berat untuk mengevakuasi gerbong kereta yang keluar dari rel, dan masuk ke persawahan warga.
PT.KAI mendatangkan crane dari Cirebon dan Solo, untuk mengevakuasi gerbong. "Kami akan bekerja 24 jam, secara optimal, untuk mengevakuasi kereta," katanya tanpa menyebut target waktu tuntasnya evakuasi. Penumpang mendapat kompensasi makanan dan minuman di lokasi tabrakan.
Rute Memutar
Tabrakan dua kereta juga menyebabkan rute kereta api mengalami penyesuaian. Menurutnya, kereta api yang memiliki relasi serupa akan mengalami keterlambatan antara 2 hingga 3 jam. "Kereta lain akan memutar lewat Cikampek-Cirebon. Sebaliknya juga demikian," katanya. Terdapat 10 kereta api yang menempuh jalur memutar akibat tabrakan antara Kereta Api Turangga dan Kereta Api Lokal Bandung Raya. Terdapat pula sembilan kereta api yang batal berangkat akibat kecelakaan tersebut.