Kereta Panoramic Kembali Dioperasikan di Rangkaian KA Mutiara Timur pada Angkutan Lebaran
Kereta Panoramic kembali dioperasikan dalam rangkaian KA Mutiara Timur Tambahan pada momen Angkutan Lebaran 2025. Layanan eksklusif ini tersedia mulai 21 Maret sampai 11 April 2025. Kereta ini melayani sejumlah stasiun utama di rute Ketapang-Surabaya Gubeng.
Kehadiran Kereta Panoramic di jalur ini akan memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman dan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan sektor pariwisata di daerah yang dilalui. Selain itu, sektor UMKM lokal juga dapat merasakan manfaat meningkatnya mobilitas penumpang.
Dengan fasilitas eksklusif dan kenyamanan lebih, diharapkan kunjungan wisatawan ke destinasi unggulan seperti Taman Nasional Baluran, Kawah Ijen, serta wisata budaya dan kuliner di Jember dan Probolinggo akan meningkat.
Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro mengatakan, tingginya minat masyarakat terhadap Kereta Panoramic menjadi salah satu faktor utama pengoperasian kembali layanan ini. Selain itu hadirnya Kereta Panoramic memberikan pilihan layanan sesuai kebutuhan masyarakat.
“Kami melihat antusiasme yang luar biasa dari masyarakat terhadap pengalaman unik yang ditawarkan Kereta Panoramic. Oleh karena itu, kami kembali menghadirkannya agar lebih banyak pelanggan dapat menikmati perjalanan yang lebih nyaman dan berkesan selama musim mudik Lebaran,” jelasnya, Selasa, 18 Maret 2025.
Dengan jendela lebar, lanjut Cahyo Widiantoro, memungkinkan penumpang menikmati panorama alam sepanjang perjalanan. Kereta Panoramic memberikan pengalaman berbeda dibanding moda transportasi lainnya.
Rute yang dilayani adalah Ketapang-Surabaya Gubeng pulang pergi. Dari Stasiun Ketapang, Banyuwangi berangkat pukul 08.40 WIB dan dari Stasiun Surabaya Gubeng pukul 21.50 WIB.
Sebelumnya, jelas Cahyo Widiantoro, Kereta Panoramic dioperasikan selama 13 hari pada 24 Desember 2024 sampai 5 Januari 2025. Respons masyarakat sangat positif, dengan okupansi penumpang 198 orang untuk perjalanan Ketapang-Surabaya Pasarturi. Untuk relasi sebaliknya Surabaya Pasarturi-Ketapang melonjak hingga 129% dengan okupansi 635 orang.
PT KAI terus berinovasi dalam menyediakan transportasi yang tidak hanya aman dan nyaman, tetapi juga berkelas. Dengan fasilitas modern yang mendukung kenyamanan perjalanan, Kereta Panoramic diharapkan menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang ingin menikmati perjalanan mudik dengan sensasi berbeda.
Harga tiket Kereta Panoramic dijual sebesar Rp 475.000. Namun pelanggan dapat menikmati pengalaman eksklusif ini dengan harga yang lebih kompetitif, mulai dari Rp 385.000 pada tanggal tertentu.
“Dengan tarif tersebut, penumpang tetap mendapatkan berbagai layanan premium seperti Ruang Tunggu Luxury Lounge, Automatic Sunroof dan kaca panoramic, snacks, meal box untuk perjalanan jarak jauh, free Wi-Fi, aneka sajian minuman, serta pelayanan khusus dari dedicated train attendant,” jelas Cahyo Widiantoro.
Bagi masyarakat yang ingin merasakan pengalaman eksklusif ini, tiket Kereta Panoramic dapat dipesan melalui aplikasi KAI Access, website resmi KAI, atau langsung di loket stasiun terdekat.
"Jangan lewatkan kesempatan untuk menikmati keindahan alam ujung timur Pulau Jawa dengan cara yang lebih istimewa," ujar Cahyo Widiantoro.
Advertisement