Kereta Api Pandalungan Anjlok di Sidoarjo, Kesaksian Penumpang
Penumpang KA Pandalungan jurusan Jakarta-Jember menceritakan detik-detik anjloknya rangkaian Lokomotif di dekat stasiun Tanggulangin, Sidoarjo, pada Minggu, 14 Januari 2024.
Hesty, salah satu penumpang menceritakan, sebelum anjlok, para penumpang merasakan gerbong seperti berjalan di atas batu. Spontan, kondisi tersebut membuat para penumpang panik, mereka kompak mengucap istighfar.
“Saat kejadian, di situ rasanya kaya kereta jalan di atas batu karena mungkin keluar dari rel. Sempet takut orang-orang pada istighfar semua. Kondisi di dalam gerbong panik. Karena gak ada getaran atau guncangan jadi gak apa-apa,” ucap Hesty, Minggu 14 Januari 2024.
Kereta Api Pandalungan berangkat dari Jakarta menuju Jember Sabtu, 13 Januari 2024 pukul 20.00 malam. Kereta tersebut anjlok saat memasuki Emplasemen Stasiun Tanggulangin, Sidoarjo, pagi ini. Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.
Sementara itu, Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif menyampaikan, penyebab anjloknya rangkaian lokomotif KA Pandalungan masih dalam penyelidikan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
“Segala Proses penyebab kejadian anjloknya kereta ini nanti akan dilakukan penyelidikan oleh tim terkait. KNKT akan menurunkan tim nya segera. Semua faktor akan diungkap oleh tim, termasuk rel yang bengkok maupun penurunan tanah,” katanya.
PT. KAI juga masih melanjutkan proses evakuasi dari rangkaian kereta yang anjlok, keluar dari rel, hingga saat ini.
Advertisement